Cat Minyak Sudah Digunakan Sejak Masa Renaissance
Penggunaan cat minyak ternyata sudah berlangsung sejak ratusan tahun lalu. Cat ini banyak digunakan pada masa Renaissance, di mana banyak pelukis besar menghasilkan berbagai karyanya.
Cat minyak dipilih menjadi pewarna pada masa itu karena warna yang dihasilkan cat minyak bisa bertahan hingga bertahun-tahun tanpa luntur.
Biasanya, cat minyak terbuat dari berbagai bahan yang menghasilkan pigmen yang dihancurkan kemudian ditambahkan bahan pengikat dan penebal untuk membentuk cat permanen.
Namun harga cat minyak ternyata sangat mahal, bahkan harga satu liter cat minyak bisa mencapai lebih dari 15 juta rupiah.
Baca Juga: Salah Satunya Bantu Pertumbuhan Rambut, Ketahui Bebagai Manfaat Minyak Kelapa, yuk
Apa yang Menyebabkan Cat Minyak Mahal Harganya?
Cat minyak yang bagus dihasilkan dari pigmen yang berkualitas baik dalam pigmen yang tinggi.
Pigmen adalah zat pewarna yang dicampurkan bersama bahan-bahan lainnya untuk membuat cat minyak.
Cat minyak yang dibuat dari pigmen yang berkualitas akan menghasilkan warna yang dapat bertahan lama dan tidak luntur.
Untuk menghasilkan cat minyak yang berkualitas tinggi, biasanya cat minyak akan terdiri dari 75 persen pigmen dan sisanya adalah bahan campuran.
Baca Juga: Mengapa Hutan Harus Diselamatkan? Cari Tahu dari Kisah Sahabat Pemberani: Penyelamatan Hutan, yuk!
Menuju Dua Dekade, National Geographic Indonesia Gelar Pameran Foto Sudut Pandang Baru Peluang Bumi
Source | : | Bussines Insider |
Penulis | : | Tyas Wening |
Editor | : | Bobo.id |
KOMENTAR