Pengolahan Pigmen Juga Membuat Proses Pembuatan Cat Minyak Jadi Sulit
Tidak hanya untuk mendapatkan pigmen yang berkualitas, proses pengolahan dan pencampuran pigmen dengan bahan campuran lainnya juga menjadi proses penting pembuatan cat minyak.
Dalam pembuatan cat minyak, harus melalui tiga jenis penggilingan dan pencampuran.
Pada tahap pertama, penggilingan dilakukan menggunakan aluminium, kemudian dilanjutkan menggunakan penggiling baja, dan yang terakhir menggunakan granit atau marmer.
Selain itu, bahan pencampur dan cara yang dilakukan untuk setiap pigmen berbeda-beda.
Baca Juga: Ini Dia Alasan Kenapa Pak Habibie Dijuluki Mr. Crack
Suatu warna akan membutuhkan minyak lebih banyak, tapi ada juga yang membutuhkan lebih sedikit minyak.
Beberapa pigmen juga harus digiling sampai tingkat kehalusan tertentu, sehingga cat minyak bisa lebih kasar atau lebih halus dibandingkan yang lainnya.
Hal ini disebabkan karena proses penggilingan akan memengaruhi warna dari setiap warna cat minyak.
Proses penggilingan warna yang dilakukan terlalu lama atau terlalu sebentar akan mengubah warna, misalnya ingin membuat warna biru, tapi justru menjadi terlihat lebih ungu.
Setelah cat minyak selesai diolah pun masih dibutuhkan proses pengujian, untuk mengukur ketahanan, konsistensi warna, dan ketepatan cahaya pada cat minyak.
Yuk, tonton video ini juga!
-----
Teman-teman, kalau ingin tahu lebih banyak tentang sains, dongeng fantasi, cerita misteri, dunia satwa, dan komik yang kocak, langsung saja berlangganan majalah Bobo, Mombi SD, NG Kids dan Album Donal Bebek. Caranya melalui: www.gridstore.id
Atau teman-teman bisa baca versi elektronik (e-Magz) yang dapat diakses secara online di ebooks.gramedia.com
Menuju Dua Dekade, National Geographic Indonesia Gelar Pameran Foto Sudut Pandang Baru Peluang Bumi
Source | : | Bussines Insider |
Penulis | : | Tyas Wening |
Editor | : | Bobo.id |
KOMENTAR