Bobo.id - Siapa yang tahu bagian tubuh yang berfungsi untuk membantu kita bisa bergerak, seperti duduk, berdiri, bejalan, atau berlari?
Yap, betul sekali! Tulang adalah salah satu bagian tubuh yang sangat penting. Ia berfungsi untuk menyangga tubuh kita secara keseluruhan.
Karena adanya tulang tubuh kita bisa memiliki bentuk dan bisa melakukan berbagai aktivitas.
Tak hanya itu, tulang juga berfungsi untuk melindungi beberapa organ tubuh, contohnya tempurung kepala yang bertugas melindungi otak.
Tulang juga menjadi tempat di mana sel darah diproduksi, tepatnya berada di sumsum tulang.
Meski keras dan terlihat seperti bagian tubuh yang paling kuat, tulang juga bisa sakit dan mengalami kelainan, lo.
Karena itu sekarang Bobo ingin mengajak teman-teman untuk mengenal berbagai macam kelainan tulang belakang yang bisa dialami oleh kita.
Yuk, simak!
Baca Juga: Tempat Konservasi Hewan Langka di Indonesia: Taman Nasional Tanjung Puting untuk Para Orangutan
Kelainan Tulang Belakang
Ini adalah sebuah kondisi saat kelengkungan atau posisi tulang belakang tidak normal.
Kelainan ini bisa terjadi akibat kondisi tertentu atau cedera. Sehingga berpengaruh pada tulang belakang dan kita merasa nyeri dan gerak tubuh juga bisa terganggu.
Tidak hanya orang dewasa atau yang sudah lanjut usia, anak-anak seperti kita juga bisa mengalami kelainan tulang belakang.
Pada tulang belakang kita terdapat 26 tulang yang disebut vertebrae, yang fungsinya melindungi dan menopang sumsum tulang belakang dan saraf.
Karena itu jika merasa ada yang janggal pada tulang belakangmu, sebaiknya langsung periksakan diri ke dokter.
Baca Juga: Cara Menghitung Luas Persegi, Persegi Panjang, dan Jajar Genjang
Jenis-Jenis Kelainan Tulang Belakang
1. Kifosis
Kifosis adalah kelainan tulang belakang yang membuat punggung atas membulat ke depan secara berlebihan dan membuat tubuh kita terlihat bungkuk.
Kifosis bisa terjadi pada bayi dan anak remaja akibat malformasi atau tulang belakang yang terjepit dari waktu ke waktu.
Namun, secara keseluruhan kifosis bisa dalami oleh segala usia, terutama pada perempuan yang berusia lanjut.
2. Lordosis
Ini merupakan kelainan tulang belakang yang menyebabkan kelengkungan berlebihan pada punggung bagian bawah.
Kelainan satu ini dikenal juga dengan istilah swayback. Kondisi ini akan membuat bokong akan terlihat lebih menonjol.
Anak-anak berpotensi mengalami lordosis. Namun tak prlu khawatir, karena pada banyak kasus, kondisi lordosis akan membaik seiring waktu.
3. Skoliosis
Skoliosis adalah kelainan tulang belakang yang melengkung berlebihan ke samping.
Sebagian besar kasus skoliosis itu ringan, tapi kondisinya bisa semakin buruk saat anak bertambah usia.
Pada kasus parah, skoliosis bisa melumpuhkan dan mengganggu fungsi paru-paru karena lekukan tulang belakang dapat mengurangi jumlah ruang di dada.
4. Spondylosis
Spondylosis adalah degenerasi tulang belakang karena adanya retakan atau fraktur stres pada tulang kecil yang menyusun tulang belakang, yaitu vertebra.
Kondisi ini paling sering menyerang anak dan remaja yang mengikuti olahraga yang melibatkan tekanan berulang pada punggung bawah, seperti senam, angkat beban, dan sepak bola.
Spondylosis bisa mengganggu pergerakan tulang belakang dan memengaruhi saraf.
Baca Juga: Mengenal 3 Ekosistem Utama di Sekitar Kita dan Makhluk Hidup yang Ada di Dalamnya
5. Spondylolisthesis
Spondylolisthesis adalah bergesernya tulang belakangdari posisinya akibat adanya fraktur stres terus-menerus.
Bagian tulang belakang yang terkena biasanya adalah bagian punggung bawah. Meski begitu, daerah punggung atas atau di bagian belakang leher juga bisa terkena.
Baca Juga: Mengenal Tenggorokan dan Fungsinya, Pipa Sibuk yang Bercabang dalam Tubuh Kita
Penyebab
Kelainan tulang belakang bisa disebabkan oleh banyak hal. Salah satunya karena adanya riwayat penyakit tertentu.
Contohnya seperti osteporosis, kanker tulang, distrofi otot, dan lain-lain.
Tak hanya itu, faktor keturunan dan kelainan bawaan lahir juga bisa menyebabkan kelainan pada tulang belakang.
Bisa juga karena adanya cedera pada tulang belakang akibat aktivitas tertentu.
Cara Mencegah
Selalu posisikan postur tubuh dengan baik
Sikap tubuh agar terhindar dari kelainan tulang belakang adalah membiasakan posisi duduk tegak.
Hindari duduk terlalu membungkuk ke depan, belakang, atau menyamping.
Hindari Aktivitas Berlebihan
Selain menjaga posisi duduk dengan benar agar tidak tidak terjadi kelainan tulang belakang, kita juga harus tahu batas aktivitas yang dilakukan.
Misalnya, tidak terlalu sering mengangkat beban berat di punggung dan selalu beristirahat di sela-sela aktivitas.
Olahraga dan Peregangan
Stres pada tulang belakang bisa dicegah dengan istirahat dan melakukan gerakan peregangan sederhana.
Selain itu menjaga kesehatan tulang juga bisa dilakukan dengan rutin berolahraga.
Baca Juga: Tidak Baik untuk Kesehatan, Hindari Sarapan dengan 3 Makanan Ini, Salah Satunya Nasi Uduk
-----
Teman-teman, kalau ingin tahu lebih banyak tentang sains, dongeng fantasi, cerita misteri, dunia satwa, dan komik yang kocak, langsung saja berlangganan majalah Bobo, Mombi SD, NG Kids dan Album Donal Bebek. Caranya melalui: www.gridstore.id
Atau teman-teman bisa baca versi elektronik (e-Magz) yang dapat diakses secara online di ebooks.gramedia.com
Bertemu Karakter Favorit di Doraemon Jolly Town MARGOCITY, Apa Saja Keseruannya?
Source | : | Hello Sehat |
Penulis | : | Sarah Nafisah |
Editor | : | Iveta Rahmalia |
KOMENTAR