Bobo.id - Naiknya asam lambung sering dianggap sama dengan saat seseorang mengalami sakit maag.
Namun sebenarnya kedua penyakit lambung ini berbeda satu sama lain, lo.
Penyakit asam lambung merupakan gangguan sistem pencernaan, tepatnya di bagian esofagus, yaitu saluran yang menghubungkan rongga mulut dengan bagian belakang dan lambung.
Sedangkan maag adalah gangguan pencernaan yang terjadi karena adanya kerusakan di dinding lambung.
Ketika asam lambung kambuh, maka cairan asam pada lambung keluar dari perut dan naik ke kerongkongan.
Akibatnya, kita akan merasakan sensasi panas atau terbakar di dada dan bagian belakang mulut.
Nah, untuk menghindari kambuhnya penyakit asam lambung, ada beberapa hal yang bisa kita lakukan untuk mencegahnya.
Makan Perlahan
Siapa yang sering makan sampai perut menjadi sangat penuh dan terasa begah?
Kalau iya, sebaiknya mulai sekarang jangan dilakukan lagi, ya, teman-teman.
Karena perut yang sangat penuh setelah makan akan membuat risiko terjadinya asam lambung naik ke kerongkongan meningkat.
Nah, untuk menghindari hal itu, lebih baik makan dalam porsi kecil tapi sering, dibandingkan makan dua atau tiga kali sehari dalam porsi yang besar.
Hindari Makanan Jenis Tertentu
Ahli gastroenterologi dan profesor kedokteran di Harvard Medical School, Dr. Jacqueline Wolf mengungkapkan bahwa berdasarkan riset ada beberapa makanan yang bisa memicu asam lambung.
Beberapa di antaranya adalah makanan berlemak, makanan pedas, mint, tomat, bawang merah, bawang putih, kopi, teh, dan cokelat.
Nah, untuk mengontrol asam lambung sebaiknya hindari jenis makanan yang sudah disebutkan tadi.
Baca Juga: Mudah dan Murah, Minum Air Garam Ternyata Membawa Banyak Manfaat Tak Terduga untuk Tubuh
Kurangi Minum Soda
Selain beberapa jenis makanan yang sudah disebutkan sebelumnya, ada minuman yang juga harus dihindari, lo, yaitu soda.
Soda yang merupakan minuman berkarbonasi akan membuat kita bersendawa dan mendorong asam lambung naik ke kerongkongan.
Sebagai ganti minuman berkarbonasi, sebaiknya konsumsi air putih saat haus.
Jangan Tidur Setelah Makan
Pada saat kita berdiri atau duduk, gaya gravitasi membantu menjaga asam di perut, agar tidak naik ke kerongkongan
Maka dari itu, kita sebaiknya tidak langsung tidur setelah makan, teman-teman.
Kalau ingin tidur, tunggu setidaknya sampai tiga jam setelah makan, ya.
Jangan Bergerak dengan Cepat
Pergerakan tubuh akan memengaruhi asam lambung yang naik ke kerongkongan.
Inilah sebabnya, selain tidak boleh tidur setelah makan, kita juga tidak boleh melakukan olahraga berat setelah makan.
Melakukan olahraga berat, terutama yang melibatkan gerakan membungkuk bisa memicu asam lambung naik ke kerongkongan.
Baca Juga: Diare Bisa Diatasi dengan Makan Pisang, yuk, Ketahui Berbagai Manfaat Pisang untuk Mengatasi Diare
Perhatikan Posisi Tidur
Posisi tidur juga penting diperhatikan untuk mencegah naiknya asam lambung ke kerongkongan, teman-teman..
Pada saat tidur, posisi yang ideal adalah kepala harus 15 - 20 sentimeter lebih tinggi dari kaki.
Kita bisa memanfaatkan bantal yang lebih tinggi untuk membantu menopang kepala.
(Penulis: Rahwiku Mahanani)
Tonton video ini juga, yuk!
-----
Teman-teman, kalau ingin tahu lebih banyak tentang sains, dongeng fantasi, cerita misteri, dunia satwa, dan komik yang kocak, langsung saja berlangganan majalah Bobo, Mombi SD, NG Kids dan Album Donal Bebek. Caranya melalui: www.gridstore.id
Atau teman-teman bisa baca versi elektronik (e-Magz) yang dapat diakses secara online di ebooks.gramedia.com
Bisa Mengisi Waktu Liburan, Playground Berbasis Sains Interaktif Hadir di Indonesia!
Source | : | GridKids.id |
Penulis | : | Tyas Wening |
Editor | : | Iveta Rahmalia |
KOMENTAR