Air sungai sedang mengalir deras. Ada seekor anak lembu terbawa arus!
“Tolooong… tolooong…” teriak Lembu yang timbul tenggelam itu.
Ia akhirnya berhasil menggapai batu besar di tengah sungai.
“Bisakah kau menunggu di situ?” teriakku dari tepi sungai. “Aku dan temanku harus melakukan perbuatan besar dahulu!”
“Tidak bisaa…” balas Lembu.
“Batu ini sangat licin. Arus semakin deras. Aku tidak bisa bertahan lama!”
“Kita harus menyelamatkannya sekarang!”
Pangeran Kecil memutuskan. Kami lalu menarik Lembu itu ke tepi dengan sebatang bambu panjang. Lembu itu selamat. Kami sangat kelelahan dan beristirahat di bawah pohon.
“Tolong…telurku!” Tiba-tiba terdengar jeritan dari atas pohon. Sebutir telur meluncur kencang di atas wajahku. Sebelum aku sadar sepenuhnya, telur itu telah mendarat selamat di kedua tangan Pangeran Kecil yang mungil. Induk burung mencicit.
“Hampir saja aku memecahkan telurku sendiri! Maukah kalian mengembalikannya ke dalam sarang?”
“Baiklah,” kataku. Segera kupanjat pohon tempat burung itu bersarang.
“Aku haus,” kataku ketika turun kembali. “Kulihat sebuah sumur tak jauh dari sini. Mari kita ke situ!”
Baca Juga: Apa Saja Faktor yang Memengaruhi Pemanasan Global? Materi Belajar dari Rumah SMP
Penulis | : | Sarah Nafisah |
Editor | : | Iveta Rahmalia |
KOMENTAR