“Tadi aku mendengar bisikan begini, ‘Kau telah melakukan empat perbuatan kecil tapi besar, Pangeran Kurcaci. Semoga kau mendapat pelajaran.’ Lalu, hop, jempol kakiku kembali kecil!” cerita Pangeran. “Aku akan pulang. Aku harus minta maaf pada penyihir istana. Ternyata mengganggu orang lain membuat malu diri sendiri. Aku juga akan mengirim pengawalku untuk memperbaiki dinding kamarmu.”
“Oh, tidak usah! Aku bisa menutupinya dengan batu,” tolakku, masih terpana.
Sebelumnya kupikir tubuhnyalah yang akan membesar, bukan jempol kakinya yang mengecil.
“Kalau begitu, kuberi kau hadiah. Kuundang kau dan orangtuamu untuk makan malam di istana. Nanti malam kalian kujemput dengan kereta kencana.”
Senyumku langsung mengembang. Orang tuaku pasti senang. Giliranku melakukan perbuatan kecil tapi berarti bagi kedua orang tuaku sekarang! Berpesta di Negeri Kurcaci sampai kenyang!
Cerita oleh: Lena D. Ilustrasi: Dok. Majalah Bobo
#MendongenguntukCerdas
Baca Juga: Mengapa di Indonesia Tidak Turun Salju?
-----
Teman-teman, kalau ingin tahu lebih banyak tentang sains, dongeng fantasi, cerita misteri, dunia satwa, dan komik yang kocak, langsung saja berlangganan majalah Bobo, Mombi SD, NG Kids dan Album Donal Bebek. Caranya melalui: www.gridstore.id
Atau teman-teman bisa baca versi elektronik (e-Magz) yang dapat diakses secara online di ebooks.gramedia.com
Penulis | : | Sarah Nafisah |
Editor | : | Iveta Rahmalia |
KOMENTAR