Bobo.id - Bakpao dengan isian apa yang paling teman-teman sukai?
Mungkin ada yang suka bakpao dengan isian cokelat, daging, selai stroberi, atau yang lainnya.
Tapi apapun isian bakpao, pasti paling enak kalau bagian roti bakpaonya lembut dan empuk.
Kita juga bisa membuat bakpao yang lembut dan empuk di rumah, lo.
Coba cari tahu cara membuat bakpao yang lembut dan empuk, yuk!
Cara Membuat Bakpao yang Lembut dan Empuk
1. Perhatikan Adonan Bakpao
Untuk membuat adonan bakpao, kita memerlukan bahan kering cna bahan cair.
Pertama-tama, kita perlu mencampurkan tepung terigu, tepung maizena, ragi dan soda kue dengan bahan cair, yaitu putih telur dan air es.
Tambahkan air sedikit-sedikit dan jangan sekaligus. Ini membantu pembentukan gluten lebih baik dan mencegah adonan jadi terlalu lembek.
Setelah bahan-bahan itu tercampur, kita perlu menguleni adonan itu dulu.
Kemudian, setelah adonan itu diuleni, maka kita bisa memasukkan mentega putih dan garam.
Baca Juga: 2 Cara Membuat Gorengan Tahu Kriuk yang Renyah tapi Tetap Lembut, Mudah Ditiru di Rumah
Mentega dan garam harus dicampurkan paling akhir dalam adonan bakpao.
Sebabnya, apabila mentega dimasukkan saat mencampur bahan kering dan cair yang pertama, ini bisa membuat adonan menggumpal.
Jika adonan menggumpal, maka tekstur bakpao nanti tidak rata dan lembut.
Nah, kalau garam memiliki sifat menyerap air. Sehingga kalau dimasukkan di awal adonan, maka tekstur bakpao bisa kering nantinya.
2. Perhatikan Proses Menguleni dan Fermentasi Adonan
Adonan yang sudah tercampur bisa diuleni sampai teksturnya elastis.
Tapi, menguleni adonan sebaiknya jangan terlalu cepat. Sebabnya, ini bisa membuat bakpao tidak mengembang sempurna.
Namun jangan terlalu lama dan berlebihan menguleni adonan bakpao. Karena mengurangi kelembutannya.
Setelah diuleni sampai elastis, kita perlu mendiamkan adonan untuk proses fermentasi ragi.
Kita bisa mengikuti waktu fermentasi sesuai di resep yang kita buat.
Tapi jangan mendiamkan atau mengistirahatkan bakpao terlalu lama, karena bisa membuat bakpao keriput setelah dikukus.
Ini bisa terjadi karena meskipun bakpao mengembang ketika di kukus, saat diangkat dari kukusan dan suhunya berubah jadi rendah, dinding bakpao tidak kuat sehingga udara di dalamnya hilang.
Baca Juga: Ingin Buat Cireng Kriuk Sekaligus Kenyal? Ini Rahasia Cara Membuatnya, Mudah Dibuat di Rumah
3. Perhatikan Saat Mengukus Bakpao
Mengukus bakpao juga sebaiknya tidak terlalu lama dan terlalu panas.
Uap yang terlalu panas dan terlalu banyak bisa memengaruhi tekstur bakpao.
Kita bisa melihat air kukusan, apabila sudah mendidih dan beruap, maka kita sebaiknya langsung memasukkan adonan bakpao.
Bagaimana, mudah bukan? Kamu bisa menerapkan tips cara membuat bakpao yang lembut dan empuk ini di rumah.
Baca Juga: Cara Membuat Nugget di Rumah Seenak Nugget Instan Ternyata Mudah, Ini Rahasianya
(Penulis: Dwi)
Yuk, lihat video ini juga!
-----
Teman-teman, kalau ingin tahu lebih banyak tentang sains, dongeng fantasi, cerita misteri, dunia satwa, dan komik yang kocak, langsung saja berlangganan majalah Bobo, Mombi SD, NG Kids dan Album Donal Bebek. Caranya melalui: www.gridstore.id/
Atau teman-teman bisa baca versi elektronik (e-Magz) yang dapat diakses secara online di ebooks.gramedia.com
Bisa Mengisi Waktu Liburan, Playground Berbasis Sains Interaktif Hadir di Indonesia!
Source | : | Sajian Sedap |
Penulis | : | Avisena Ashari |
Editor | : | Iveta Rahmalia |
KOMENTAR