Bobo.id - Hari ini teman-teman kelas 4 - 6 SD belajar tentang materi Jaring-Jaring Makanan pada program Belajar dari Rumah TVRI.
Di sini kita akan belajar tentang rantai makanan, ekosistem, dan masih banyak lagi.
Apakah teman-teman tahu apa itu rantai makanan?
Rantai Makanan adalah proses makan dan dimakan yang membentuk rangkaian lurus, sederhana, dan tidak bercabang.
Selain itu, rantai makanan juga bisa dikatakan sebagai proses perpindahan energi makanan dari Matahari ke sumber daya tumbuhan lalu ke hewan melalui jenjang makanan.
Dalam sebuah ekosistem biasanya akan bergerak dari tumbuhan sebagai jenjang makanan paling bawah, kemudian diakhiri oleh hewan sebagai jenjang makanan puncak.
Inilah sebabnya, rantai makanan akan bergerak dari bawah ke atas atau dari produsen atau penyedia makanan, ke konsumen yang berada di puncak rantai makanan.
Contohnya adalah tanaman padi dimakan oleh tikus, kemudian tikus dimakan oleh ular, lalu ular dimakan oleh burung elang.
Baca Juga: Rahasia Membentuk Bakso Bulat Sempurna Anti Gagal, Cukup Ikuti 4 Cara Ini
Di dalam ekosistem peranan makhluk hidup dibagi menjadi tiga, yaitu produsen, konsumen, dan dekomposer.
Produsen merupakan organisme yang mampu memproduksi makananya sendiri melalui fotosintesis, misalnya tumbuhan.
Tanpa produsen, semua jenis hewan tidak akan bisa bertahan hidup. Karena itulah semua jenis hewan itu masuk dalam peran sebagai konsumen.
Konsumen dibagi menjadi tiga, yaitu herbivora, karnivora, dan omnivora.
Dekomposer berperan untuk menguraikan bahan organik menjadi bahan anorganik yang akan digunakan sebagai unsur hara oleh produsen.
Makhluk hidup yang berperan sebagai dekomposer adalah bakteri dan fungi.
Peranan inilah yang bisa kita kenal juga sebagai rantai makanan.
Padi adalah produsen, tikus dan elang adalah konsumen, kemudian dekomposer adalah mikroorganisme yang memakan bangkai elang setelah mati.
Sebenarnya apa manfaat rantai makanan dalam ekosistem?
Baca Juga: Kucingmu Sedang Diare? Coba Atasi dengan Berbagai Cara Ini, Salah Satunya Konsumsi Tempe
Manfaat rantai makanan dalam ekosistem ada banyak, teman-teman.
Manfaat utamanya adalah ia bermanfaat sebagai penyedia makanan. Seperti yang kita tahu tumbuhan bisa menghasilkan zat makanannya sendiri, karena itulah ia berada pada rantai paling bawah atau produsen.
Ia menyediakan makanan untuk konsumennya yang nantinya akan berlanjut pada konsumen berikutnya, dan seterusnya.
Hal ini tentunya akan berpengaruh pada ekosistem. Karena saat kebutuhan makanan tercukupi, maka makhluk hidup bisa hidup, bertumbuh, dan berkembang dengan baik.
Karena itulah, keseimbangan pada rantai makanan bisa menyebabkan kematian dan bahkan kepunahan berbagai makhluk hidup dalam ekosistem.
-----
Teman-teman, kalau ingin tahu lebih banyak tentang sains, dongeng fantasi, cerita misteri, dunia satwa, dan komik yang kocak, langsung saja berlangganan majalah Bobo, Mombi SD, NG Kids dan Album Donal Bebek. Caranya melalui: www.gridstore.id
Atau teman-teman bisa baca versi elektronik (e-Magz) yang dapat diakses secara online di ebooks.gramedia.com
Penulis | : | Sarah Nafisah |
Editor | : | Iveta Rahmalia |
KOMENTAR