Bobo.id - Tubuh bisa berdiri dengan tegak akibat adanya tulang di dalam tubuh.
Ya, salah satu peran tulang adalah sebagai penopang tubuh agar bisa berdiri dengan baik.
Selain itu, fungsi tulang juga untuk melindungi beragam organ tubuh, misalnya dari benturan.
Tulang di tubuh manusia memang terdiri dari beragam jenis, maka dari itu tulang juga ounya berbagai fungsi di tubuh manusia.
Nah, selain fungsinya yang beragam, tulang di tubuh manusia ternyata juga memiliki beberapa fakta unik.
Apa saja, ya, fakta unik tulang manusia?
Baca Juga: Bisa Berdampak pada Pencernaan Hingga Jantung, Ini yang Terjadi jika Pola Makan Kita Tidak Sehat
Jumlah Tulang Setiap Orang Tidak Sama
Manusia diketahui memiliki ratusan tulang, tepatnya 206 tulang. Namun jumlah tulang ini lebih banyak saat seseorang baru lahir.
Ketika lahir, manusia kira-kira memilki 300 tulang. Lalu ke mana sisa tulang yang lainnya, ya?
Ternyata, saat seseorang bertambah dewasa, ada beberapa tulang yang tersambung, sehingga totalnya menjadi 206 tulang.
Nah, ternyata jumlah ini tidak sama pada beberapa orang lainnya.
Beberapa orang terlahir dengan tulang tambahan, seperti sepasang tulang rusuk, atau jari tambahan.
Penelitian juga menunjukkan kalau manusia modern saat ini diketahui kembali mengalami pertumbuhan fabella, yaitu tulang kecil yang ada di belakang lutut.
Tinggi Badan Bertambah walau Tulang Berhenti Tumbuh
Saat seseorang berada dalam usia anak-anak, perubahan tinggi badan paling cepat terjadi.
Sedangkan tinggi badan dewasa terjadi saat seseorang berada di usia pertengahan atau akhir masa remaja.
Uniknya, walaupun tulang kita berhenti tumbuh, tapi tinggi badan kita masih bisa berubah.
Hal ini disebabkan karena gravitasi yang menekan tulang rawan di tubuh kita sepanjang hari.
Di persendian, terdapat lapisan tulang rawan yang menyelimuti tulang.
Tulang rawan adalah lapisan jaringan seperti karet yang terdiri atas air, kolagen, proteogikan, dan berbagai sel lainnya.
Karena gravitasi berdampak pada tinggi badan, maka biasanya saat akan tidur, tinggi badan kita akan berkurang.
Namun setelah berbaring beberapa waktu, tulang rawan akan kembali ke ukuran semula.
Ada Tulang yang Tidak Terhubung dengan Tulang Lainnya
Tulang dalam tubuh kita saling terhubung satu sama lain, tapi ada satu tulang yang tidak terhubung dengan tulang lainnya, nih.
Tulang itu adalah tulang hyoid, yang berada di dasar lidah dan ditopang oleh otot serta ligamen di bawah dasar tengkorak dan di atas pada tulang rahang.
Dengan adanya tulang hyoid yang berbentuk U ini, maka memungkinkan manusia untuk berbicara, bernapas, dan menelan.
Biasanya, tulang hyoid sangat jarang ditemukan patah. Kalau tulang ini ditemukan patah, maka kemungkinan penyebabnya adalah cekikan.
Fungsi Lain Sumsum Tulang
Dalam tubuh kita, terdapat beberapa tulang yang berukuran panjang, seperti tulang paha.
Tulang yang panjang ini diisi oleh sumsum, yang terdiri atas sel-sel lemak, darah, dan imun.
Baca Juga: Hindari Makan Ikan Jika Muncul Tanda Ini, Artinya Ikan Sudah Tidak Segar Lagi
Sumsum tulang milik anak-anak biasanya berwarna merah, yang menunjukkan tugasnya dalam pembuatan sel darah.
Sedangkan pada orang dewasa, sumsum tulang berwarna kuning, karena mengandung sepuluh persen dari seluruh lemak orang dewasa.
Dulunya, sel lemak sumsum tulang ini hanya dianggap sebagai pengisi tulang saja, lo.
Baca Juga: 4 Gejala Tubuh Alami Dehidrasi, Ketahui dan Cukupi Asupan Air Putih Setiap Hari
Namun penelitian lebih lanjut menunjukkan kalau sumsum tulang ini memiliki peran penting lainnya.
Sumsum tulang diketahui berperan dalam sistem metabolisme dan endokrin tubuh.
Tidak Ada Perubahan di Tulang Terkecil Manusia
Tulang dalam tubuh manusia tidak selamanya berbentuk panjang dan berukuran besar.
Manusia juga memiliki tulang paling kecil yang terletak di telinga.
Tulang ini bernama malleus (palu), incus (landasan), dan stapes (sanggurdi).
Ketiga jenis tulang ini dikenal sebagai ossicles, yang dalam bahasa Latin berarti 'tulang-tulang kecil'.
Meskipun ukurannya kecil, tulang ini punya fungsi penting untuk pendengaran kita, yaitu menyalurkan getaran suara di udara ke cairan kecil pada telinga bagian dalam.
Tahukah kamu? Ketiga tulang ini merupakan tulang yang tidak mengalami perubahan bentuk setelah seseorang berusia satu tahun.
Hal ini penting, karena perubahan bentuk pada tiga tulang ini bisa memengaruhi pendengaran seseorang.
Tonton video ini juga, yuk!
-----
Teman-teman, kalau ingin tahu lebih banyak tentang sains, dongeng fantasi, cerita misteri, dunia satwa, dan komik yang kocak, langsung saja berlangganan Majalah Bobo, Mombi SD, NG Kids, dan Album Donal Bebek. Caranya melalui: www.gridstore.id
Atau teman-teman bisa baca versi elektronik (e-Magz) yang dapat diakses secara online di ebooks.gramedia.com
Source | : | National Geographic Indonesia |
Penulis | : | Tyas Wening |
Editor | : | Avisena Ashari |
KOMENTAR