Bobo.id - Siapa yang suka makanan khas Tiongkok? Kalau iya, makanan apa yang paling teman-teman sukai?
Di Indonesia ada satu makanan khas Tiongkok yang digemari, yaitu capcay (baku: capcai). Tentunya kamu tidak asing dengan makanan satu ini, kan?
Capcai adalah hidangan yang terbuat dari berbagai macam jenis sayuran. Capcai ada dua jenis, yaitu capcai goreng dan capcai kuah.
Capcai goreng ini biasanya disajikan kering tanpa adanya kuah.
Apakah kamu berminat untuk membuat capcai sebagai teman makan?
Kebetulan sekali Bobo punya rahasia membuat capcai ala restoran Tiongkok yang bisa bikin selera makanmu bertambah.
Yuk, simak!
Baca Juga: Rahasia Cara Membuat Martabak Manis yang Empuk di Rumah Ternyata Mudah, Ingin Coba Buat?
1. Gunakan 10 Macam Sayuran
Secara harafiah, capcai memiliki arti 10 macam sayuran dalam bahasa Indonesia.
Jadinya, kalau mau tumisan sayur di rumah jadi capcai, gunakan juga 10 jenis sayuran, ya.
Misalnya, kita bisa menggunakan bawang bombay, sawi putih, wortel, daun bawang, kembang kol, jagung muda dan 4 jenis sayuran lainnya.
Tapi, bawang putih tidak termasuk dalam 10 jenis sayuran itu, ya.
Nah, kalau mau capcai harum, jumlah bawang putih cincang yang digunakan juga harus cukup banyak, ya.
Jadinya ketika ditumis, aroma bawang putih akan membuat capcai jadi super harum.
Baca Juga: Cokelat Bisa Diolah Jadi Kakao dan Kokoa, Ketahui Apa Perbedaan Keduanya Agar Tidak Tertukar, yuk!
2. Harus Gunakan Minyak Ikan
Nah, kalau mau aroma capcai yang enak, gantikan garam dan kecap asin dengan kecap ikan.
Hal itu karena kecap ikan punya rasa asin dan aroma yang sedap luar biasa.
Kalau sudah menggunakan kecap ikan, jangan lagi gunakan garam, ya.
2. Masak Dengan Api Besar
Aroma capcai yang harum juga disumbangkan dari penggunaan api besar saat memasak.
Lihat saja, di restoran Tiongkok, mereka menggunakan api yang sangat besar saat memasak capcai.
Api yang besar ini digunakan terus sepanjang memasak.
Nah, kalau di rumah, trik ini juga bisa kita tiru. Gunakan api yang paling besar untuk memasak capcai.
Nantinya, akan ada aroma asap atau sedikit gosong setelah capcai matang.
Selain itu, api yang besar juga membuat sayuran cepat matang tapi teksturnya masih enak dan tidak lodoh.
Tapi hati-hati, ya, kita harus terus mengaduk capcai selama pemasakan supaya tidak mudah gosong.
Baca Juga: Tips Aman Makan Mi Instan untuk Penderita Diabetes, Ketahui Agar Tidak Buat Gula Darah Naik
4. Urutan Memasukkan Sayuran
Kala membuat capcai, urutkan memasukkan sayuran dari yang paling lama matang hingga yang paling cepat matang.
Itu artinya, wortel, putren, dan kembang kol harus masuk lebih dulu, begitu juga dengan batang sawi putih.
Setelah sayuran di atas setengah matang, baru masukkan daun sawi putih, caisim, dan sayuran lain.
Cara ini akan membuat sayuran matang dengan pas dan teksturnya juga sempurna.
Baca Juga: Pantas Dijual dengan Harga yang Mahal, Ternyata Saffron Punya Manfaat Kesehatan yang Melimpah!
5. Makan Selagi Hangat
Tak bisa dipungkiri, makanan apapun jadi makin lezat kalau dimakan dalam keadaan hangat dan baru matang. Begitu juga dengan capcai.
Sajian ini jadi makin spesial karena langsung diserbu keluarga begitu disajikan di atas meja.
Jadi, coba masak capcai menjelang akan dimakan. Kira-kira setengah jam sebelum jam makan, baru kita mulai memasak capcai.
Semua bahan-bahannya boleh sudah disiapkan sebelumnya sehingga dalam 15 menit saja, seporsi capcai hangat siap dikonsumsi keluarga.
(Penulis: Virny Apriliyanty)
-----
Teman-teman, kalau ingin tahu lebih banyak tentang sains, dongeng fantasi, cerita misteri, dan pengetahuan seru, langsung saja berlangganan majalah Bobo dan Mombi SD. Tinggal klik di https://www.gridstore.id
Atau teman-teman bisa baca versi elektronik (e-Magz) yang dapat diakses secara online di ebooks.gramedia.com
Source | : | Sajian Sedap |
Penulis | : | Sarah Nafisah |
Editor | : | Bobo.id |
KOMENTAR