2. Ketosis
Ketika tubuh berada dalam kondisi kekurangan karbohidrat, liver akan mengubah lemak menjadi asam yang disebut ketone. Inilah yang akan digunakan tubuh sebagai energi.
Proses yang disebut ketosis ini akan terjadi 3-4 hari setelah mulai membatasi asupan karbohidrat.
Kekurangan karbohidrat dapat menyebabkan penyakit keto flu, dengan gejala mual, lemah, dan sakit kepala.
Dalam jangka panjang, ketosis bisa menyebabkan dehidrasi hingga kadar gula darah rendah.
3. Risiko gangguan jantung
Beberapa studi menyebutkan kekurangan karbohidrat bisa meningkatkan risiko kematian seseorang.
Hal itu disebabkan karena adanya peningkatan risiko fibrilasi atrium atau gangguan irama jantung.
Orang yang mengalami fibrilasi atrium disertai gejala tubuh lesu, sakit kepala, dan jantung berdebar atau palpitasi karena aliran oksigen yang tidak optimal.
Kondisi ini juga membuat seseorang rentan mengalami serangan jantung hingga stroke.
(Penulis: Kompas.com/Wisnubrata)
Baca Juga: Sistem Peredaran Darah Manusia Terdiri Atas Jantung, Pembuluh Darah, dan Darah, Ini Penjelasannya
-----
Teman-teman, kalau ingin tahu lebih banyak tentang sains, dongeng fantasi, cerita misteri, dan pengetahuan seru, langsung saja berlangganan majalah Bobo dan Mombi SD. Tinggal klik di https://www.gridstore.id
Atau teman-teman bisa baca versi elektronik (e-Magz) yang dapat diakses secara online di ebooks.gramedia.com
Bisa Mengisi Waktu Liburan, Playground Berbasis Sains Interaktif Hadir di Indonesia!
Source | : | Kompas.com |
Penulis | : | Sarah Nafisah |
Editor | : | Iveta Rahmalia |
KOMENTAR