Setelah beberapa hari, Kerbau Danu masuk ke hutan di malam hari. Namun esoknya ia kembali menghancurkan kota.
Pada hari ketiga, Sultan Trenggana melihat Joko Tingkir berjalan tenang di dekat Kerbau Danu yang mengamuk.
Sultan Trenggana pun memanggilnya dan mengatakan jika Joko Tingkir bisa menjinakkan Kerbau Danu yang mengamuk, maka jabatan panglima prajurit tamtama akan dikembalikan dan ia diampuni.
Joko Tingkir dibantu Mas Manca, Ki Wuragil, dan Ki Wila mengepung Kerbau Danu yang mengamuk dan berusaha melawannya. Hingga akhirnya Joko Tingkir berhasil memukul leher si kerbau dan Tanah Siti Sangar keluar dari mulutnya.
Kerbau Danu itupun berhasil dikalahkan oleh Joko Tingkir.
Melihat itu, Sultan Trenggana mengembalikan jabatan panglima prajurit pada Joko Tingkir.
Sedangkan Mas Manca, Ki Wuragil, dan Ki Wila menjadi pembantu kepercayaan Joko Tingkir.
Semenjak itu, Joko Tingkir membantu Kesultanan Demak menjadi aman dan lebih makmur.
Berkat jasanya, Joko Tingkir pun diangkat menjadi Bupati Pajang dan diberi gelar Sultan Hadiwijaya. Mas Manca, Ki Wuragil, dan Ki Wila pun masih terus menjadi orang kepercayaannya.
Baca Juga: Cerita Misteri: Suara Misterius dan Bau Bunga Melati #MendongenguntukCerdas
-----
Teman-teman, kalau ingin tahu lebih banyak tentang sains, dongeng fantasi, cerita misteri, dan pengetahuan seru, langsung saja berlangganan majalah Bobo dan Mombi SD. Tinggal klik di www.gridstore.id/
Atau teman-teman bisa baca versi elektronik (e-Magz) yang dapat diakses secara online di ebooks.gramedia.com
Penulis | : | Avisena Ashari |
Editor | : | Avisena Ashari |
KOMENTAR