Nah, dari jumlah gelembung yang lebih sedikit inilah, maka akan menciptakan suara dengan frekuensi yang lebih rendah.
Meskipun ada beberapa orang yang tidak menyadari perbedaan ini, ternyata membedakan suhu air dari suara sudah dipelajari otak kita secara tidak langsung, teman-teman.
Kalau teman-teman kesulitan melihat perbedaan dari kekentalan cairan berdasarkan suhunya, kita bisa melakukan percobaan menggunakan madu.
Madu hangat akan lebih cair dibandingkan dengan madu yang bersuhu lebih rendah atau dingin, yang teksturnya cair.
Yuk, tonton video ini juga!
-----
Teman-teman, kalau ingin tahu lebih banyak tentang sains, dongeng fantasi, cerita misteri, dan pengetahuan seru, langsung saja berlangganan Majalah Bobo dan Mombi SD. Tinggal klik di www.gridstore.id
Atau teman-teman bisa baca versi elektronik (e-Magz) yang dapat diakses secara online di ebooks.gramedia.com
Bisa Mengisi Waktu Liburan, Playground Berbasis Sains Interaktif Hadir di Indonesia!
Source | : | Daily Mail,NPR,hello giggles |
Penulis | : | Tyas Wening |
Editor | : | Avisena Ashari |
KOMENTAR