Bobo.id - Coba sekarang teman-teman pejamkan mata dengan kencang dan pastikan tidak ada cahaya yang dilihat mata kita.
Ketika memejamkan mata, kita sudah pasti tidak bisa melihat apapun dan pandangan menjadi gelap.
Namun siapa yang pernah memejamkan mata dan melihat adanya titik-titik putih seperti ada di depan mata?
Titik-titik putih ini pun terlihat seperti melayang-layang di depan mata teman-teman.
Nah, titik-titik putih yang terlihat saat kita memejamkan mata ini ternyata ada sebutn dan penjelasan ilmiahnya, lo.
Sensasi ini disebut juga sebagai phosphenes atau fosfena. Cari tahu penjelasan mengenai fosfena ini, yuk!
Baca Juga: Punya Kebiasaan Tidur Harus Pakai Selimut? Ternyata Ada Penjelasan Ilmiahnya
Fosfena, Sensasi Berupa Munculnya Pola atau Titik Putih ketika Menutup Mata
Meskipun sedang menutup mata, contohnya saat mencoba tidur, kadang kita melihat ada pola berwarna putih tampak berputar atau bergerak di depan mata kita.
Hal ini biasanya akan terlihat lebih jelas ketika kita berada di tempat yang gelap.
Beberapa orang menganggap pola maupun titik ini muncul sebagai after image atau benda maupun keadaan terakhir yang kita lihat sebelum memejamkan mata.
Ternyata hal ini kurang tepat, teman-teman, karena pola dan titik putih ini sebenarnya adalah fosfena, yaitu sebuah sensasi visual yang menggerakkan titik maupun pola yang kita lihat ketika menutup mata.
Istilah fosfena berasal dari bahasa Yunani, yaitu phos yang berarti cahaya dan phainein, yaitu untuk menunjukkan.
Baca Juga: Benda di Sekitar Kita Bisa Berubah Wujud, Simak Penjelasannya!
Apa yang Menyebabkan Adanya Sensasi Fosfena?
Ada beberapa faktor yang dianggap menjadi penyebab munculnya fosfena, nih.
Pertama, penyebab fosfena dianggap karena adanya muatan listrik yanga melekat dan dihasilkan oleh retina ketika retina sedang dalam kondisi beristirahat dan tidak menerima banyak cahaya.
Tahukah kamu? Meskipun sedang memejamkan mata, sebenarnya mata manusia tidak berhenti bekerja, lo.
Ketika terpejam, mata sebenarnya tetap melakukan tugas metabolisme dan terus memperbarui pigmen visual.
Hal ini dapat diibaratkan seperti televisi yang tidak mendapatkan sinyal dengan baik sehingga tidak bisa menampilkan gambar saluran yang tepat.
Faktor kedua yang menyebabkan adanya sensasi fosfena adalah karena adanya stimulasi mekanik retina dari tekanan yang didapatkan oleh mata.
Kita juga bisa mencobanya, lo, dengan cara menutup mata kemudian menekan mata secara lembut selama beberapa detik.
Baca Juga: Makanlah Secara Perlahan, Makan Terlalu Cepat Bisa Membuat Berat Badan Cepat Naik
Hasil dari tekanan lembut yang didapatkan oleh mata adalah adanya cahaya putih yang membentuk pola, seperti bintang atau titik yang terus bergerak.
Ternyata tekanan pada retina mata akan menyebabkan retina melihat cahaya yang sebenarnya tidak ada di depan mata kita.
Munculnya Sensasi Fosfena Tidak Berbahaya, kok
Mungkin teman-teman pernah ada yang bertanya-tanya mengapa pola dan titik putih ini muncul saat kita menutup mata.
Tenang saja, sensasi fosfena ini normal terjadi, kok.
Peneliti mengatakan kalau fosfena dihasilkan dari aktivitas normal pada sistem visual setelah sistem ini mendapatkan stimulasi selain cahaya, contohnya tekanan.
Selain itu, fosefena juga bisa muncul karena efek dari mengonsumsi obat tertentu.
Namun kalau ada yang mengalami fosfena secara tiba-tiba, misalnya ketika sedang tidak memejamkan mata, tidak berada di tempat gelap, atau mata tidak mendapat tekanan, maka sebaiknya memeriksakan diri ke dokter, ya!
Baca Juga: Penjelasan Bagian Darah Manusia: Eritrosit, Leukosit, Trombosit, dan Fungsinya
Yuk, lihat video ini juga!
-----
Teman-teman, kalau ingin tahu lebih banyak tentang sains, dongeng fantasi, cerita misteri, dan pengetahuan seru, langsung saja berlangganan majalah Bobo dan Mombi SD. Tinggal klik di www.gridstore.id
Atau teman-teman bisa baca versi elektronik (e-Magz) yang dapat diakses secara online di ebooks.gramedia.com
Source | : | Huffpost |
Penulis | : | Tyas Wening |
Editor | : | Iveta Rahmalia |
KOMENTAR