Bobo.id - Jengkol dikenal lezat jika diolah jadi makanan, misalnya semur jengkol, gulai jengkol, dan rendang jengkol.
Meski olahan jengkol rasanya lezat, banyak orang memilih tidak makan jengkol karena bisa membuat mulut bau setelahnya.
Padahal, sebenarnya jengkol memiliki kandungan nutrisi yang baik untuk tubuh, lo.
Di antaranya, jengkol juga disebut bisa menjaga kadar gula darah serta kesehatan jantung dan peredaran darah.
Bersumber dari Grid Health dan Kompas.com, biji jengkol mengandung energi, protein, karbohidrat, vitamin A, vitamin B, vitamin C, fosfor, kalsium, zat besi, dan air.
Kandungan itu bisa memberikan berbagai manfaat di tubuh, teman-teman.
Di sisi lain, ada juga risiko jika terlalu banyak mengosumsi jengkol, nih. Simak juga aturan mengonsumsinya, ya!
1. Membantu Melawan Radikal Bebas
Jengkol mengandung beberapa vitamin seperti vitamin A, vitamin B1, vitamin B2, dan vitamin C.
Vitamin A bermanfaat untuk menjaga kesehatan mata dan bisa meningkatkan ketajaman penglihatan.
Vitamin A dan Vitamin C juga berperan sebagai antioksidan. Di tubuh, antioksidan bisa membantu melawan radikal bebas bisa menyebabkan penyakit kronis.
2. Membantu Menguatkan Tulang dan Gigi
Kalsium dan fosfor dalam jengkol zat yang dibutuhkan oleh tulang dan gigi kita.
Kalsium dan fosfor bisa mencegah tulang rapuh (osteoporosis), teman-teman.
Baca Juga: Kurangi Konsumsi 7 Makanan Ini Agar Jantung Tetap Sehat, Masih Sering Makan?
3. Membantu Pembentukan Jaringan Tubuh
Kandungan protein tinggi di jengkol bisa membantu pembentukan jaringan di dalam tubuh, teman-teman.
Kandungan protein jengkol jauh lebih banyak bila dibandingkan dengan kandungan protein kacang hijau dan kedelai, lo.
4. Membantu Mencegah Anemia
Anemia adalah kondisi di mana tubuh kekurangan kadar hemoglobin dalam darah atau kekurangan protein sel darah merah.
Dalam jengkol ada kandungan zat besi. Zat besi berperan penting untuk mencegah dan mengatasi kekurangan produksi sel darah merah dalam tubuh kita.
5. Membantu Menjaga Kadar Gula dalam Darah
Manfaat lain dari buah jengkol ini mampu menjaga kadar gula darah sehingga sangat baik untuk dikonsumsi pasien diabetes.
Jengkol mengandung gula yang aman dikonsumsi bagi penderita diabetes.
Kandungan asam jengkolat dalam jengkol dipercaya bisa membantu mencegah diabetes.
Tapi asam jengkolat ini membentuk kristal yang tidak larut oleh air, sehingga tidak disarankan dikonsumsi oleh penderita kelainan ginjal karena dikhawatirkan ginjal tidak bisa menyaringnya.
6. Membantu Menjaga Kesehatan Jantung dan Peredaran Darah
Jengkol termasuk makanan diuretik. Makanan atau minuman diuretik membuat pembuangan urin menjadi lancar.
Pembuangan urine yang lancar sangat baik untuk penderita penyakit jantung.
Kemudian, pasien penyakit jantung ada yang mengalami penyempitan pembuluh darah sehingga darah yang mengalir ke arah jantung menjadi kurang lancar.
Kandungan mineral di jengkol bisa melebarkan pembuluh darah yang menyempit dan mencegah penyempitan pembuluh darah kembali.
Aturan Mengonsumsi Jengkol
Kandungan gizi dalam jengkol memang punya banyak manfaat. Namun, dalam mengonsumsi jengkol tetap tidak boleh berlebihan.
Sebabnya, di dalam jengkol terdapat kandungan asam jengkolat.
Jika dikonsumsi berlebihan, ini bisa menyebabkan penumpukan dan pembentukan kristal asam jengkolat pada ginjal.
Kondisi itu bisa menyebabkan gejala-gejala seperti mual, muntah, nyeri perut, rasa sakit saat buang air kecil, dan urine yang berbau jengkol.
Apabila tidak ditangani, hal ini bisa berbahaya bagi kesehatan.
Sehingga, jika ingin mendapatkan manfaat jengkol, makan secukupnya saja, ya.
Baca Juga: Jangan Konsumsi Makanan dan Minuman Ini Secara Berlebihan, Bisa Menimbulkan Masalah di Otak
-----
Teman-teman, kalau ingin tahu lebih banyak tentang sains, dongeng fantasi, cerita misteri, dan pengetahuan seru, langsung saja berlangganan majalah Bobo dan Mombi SD. Tinggal klik di www.gridstore.id/
Atau teman-teman bisa baca versi elektronik (e-Magz) yang dapat diakses secara online di ebooks.gramedia.com
Source | : | Kompas.com,Grid Health |
Penulis | : | Avisena Ashari |
Editor | : | Iveta Rahmalia |
KOMENTAR