Bobo.id - Biasanya, sebelum berangkat ke sekolah, teman-teman sarapan dulu tidak, nih?
Atau mungkin, selama mengikuti pembelajaran jarak jauh di rumah, teman-teman jadi malas sarapan di pagi hari dan memilih makan di siang hari?
Kalau kita sering melewatkan sarapan, ada banyak manfaat baik yang terlewatkan juga, lo!
Ditambah lagi, kebiasaan tidak sarapan bisa meningkatkan risiko penyakit.
Yuk, ketahui apa saja yang terjadi kalau kita sering melewatkan sarapan!
Dampak Sering Melewatkan Sarapan
Tidak Konsentrasi Saat Belajar
Tahukah kamu? Di pagi hari, kadar gula darah tubuh kita rendah karena selama tidur kita tidak mendapatkan asupan makanan.
Saat gula darah di tubuh rendah, tubuh melepaskan hormon adrenalin dan kortisol yang bisa menyebabkan perasaan gelisah dan mudah tersinggung.
Nah, hal ini bisa membuat kita sulit berkonsentrasi saat belajar.
Baca Juga: Sulit Konsentrasi Selama Belajar dari Rumah? Berikut Tips Supaya Belajar Bisa Lebih Konsentrasi
Tahukah kamu? Dalam jangka panjang, anak yang terbiasa sarapan bernutrisi setiap hari bisa lebih baik menerima pelajaran, teman-teman.
Kebiasaan sarapan bernutrisi setiap hari memengaruhi kesehatan kita dan berdampak positif pada fungsi otak yang baik. Sehingga kita mudah belajar dan lebih berprestasi di sekolah, teman-teman.
Kebutuhan Nutrisi Tubuh Tidak Terpenuhi
Saat sarapan penting untuk mendapatkan nutrisi yang penting bagi tubuh, seperti serat dan vitamin.
Kalau kita tidak sarapan, tubuh kita bisa kekurangan nutrisi yang diperlukannya agar bisa berfungsi dengan baik.
Padahal, aktivitas kita ada banyak. Mulai dari belajar sampai bermain, semuanya membutuhkan energi.
Kita bisa makan makanan yang tidak berat, kok, misalnya seperti buah yang berserat.
Kalau kita tidak sarapan, kita juga cenderung makan camilan sebelum waktu makan siang.
Kadang-kadang, camilan yang kita makan justru membuat kalori berlebihan tapi tidak memenuhi kebutuhan nutrisi kita.
Bahkan, rasa lapar pada waktu sebelum makan siang karena tidak sarapan bisa membuat kita ingin makan makanan yang kurang sehat.
Bisa Meningkatkan Risiko Diabetes
Berbuhungan dengan kebiasaan makan camilan yang tidak sehat karena tidak sarapan, kalori yang berlebih bisa membuat kita berisiko kelebihan berat badan atau bahkan obesitas. Kondisi ini meningkatkan risiko diabetes.
Bersumber dari Eat This, Not That, ahli gizi Kristi King dari Texas Children’s Hospital, orang yang sering melewatkan sarapan memiliki risiko lebih tinggi mengalami diabetes tipe 2, risiko obesitas karena gangguan hormon insulin, dan risiko penyakit jantung.
Karenanya, jangan melewatkan sarapan lagi, ya, teman-teman! Lebih baik sarapan sedikit dan bernutrisi untuk mengisi energi tubuh sampai waktu makan siang, daripada tidak sarapan sama sekali.
Baca Juga: Banyak Orang Suka Sarapan dengan Lauk Telur, Apakah Kita Boleh Makan Telur Setiap Hari?
Yuk, lihat video ini juga!
------
Teman-teman, kalau ingin tahu lebih banyak tentang sains, dongeng fantasi, cerita misteri, dan pengetahuan seru, langsung saja berlangganan majalah Bobo dan Mombi SD. Tinggal klik di www.gridstore.id/
Atau teman-teman bisa baca versi elektronik (e-Magz) yang dapat diakses secara online di ebooks.gramedia.com
Bisa Mengisi Waktu Liburan, Playground Berbasis Sains Interaktif Hadir di Indonesia!
Source | : | The Conversation,Eat This, Not That! |
Penulis | : | Avisena Ashari |
Editor | : | Iveta Rahmalia |
KOMENTAR