Cahaya Buatan Manusia Berpengaruh pada Proses Reproduksi Kunang-Kunang
Lampu sangat dibutuhkan sebagai penerangan pada malam hari, tidak hanya di rumah, tapi juga di jalan, untuk penerangan bagi para pengemudi kendaraan.
Sayangnya, lampu yang sangat terang dan banyak dipasang di jalan, terutama di perkotaan bisa mengganggu beberapa proses alami yang terjadi pada kunang-kunang.
Selain lampu jalan, penerangan lain yang bisa menjadi polusi cahaya adalah sinar lampu yang terang dari lampu pada papan iklan maupun pencahayaan yang bisa menyebar, atau disebut juga skyglow.
Bahkan cahaya dari skyglow ini lebih terang dari cahaya bulan purnama, lo.
Baca Juga: Ular Kobra Dijuluki Ular Sendok, Mengapa Kepala Ular Kobra Lebih Lebar dari Badannya?
Akibat adanya berbagai cahaya lampu yang menyebabkan polusi cahaya, maka hal ini bisa menjadi gangguan bagi siklus alami pada kunang-kunang.
Polusi cahaya bisa mengganggu proses reproduksi kunang-kunang.
Nah, karena proses reproduksi kunang-kunang terganggu, mereka tidak bisa menghasilkan larva yang akan tumbuh menjadi anak-anak kunang-kunang.
Bobo Funfair Digelar di Semarang, Bisa Ketemu Bobo Sekaligus Wisata Kuliner Nusantara
Source | : | Kompas.com |
Penulis | : | Tyas Wening |
Editor | : | Bobo.id |
KOMENTAR