Bobo.id - Nastar adalah salah satu jenis kue kering yang sering disajikan saat hari raya, baik itu saat Lebaran maupun saat Natal.
Apakah di rumah teman-teman juga tersedia kue kering, termasuk nastar ketika hari raya tiba?
Selain membelinya di toko roti, nastar juga bisa kita buat sendiri di rumah, nih, teman-teman.
Baca Juga: Suka Makan Nastar? Ini Rahasia Cara Membuat Kue Nastar yang Lembut dan Lumer
Bahkan membuat nastar bisa menjadi kegiatan menyenangkan yang dilakukan untuk mengisi liburan bersama keluarga di rumah.
Namun apakah nastar yang teman-teman buat pernah retak ketika keluar dari oven atau mudah retak saat ditata dalam toples?
Wah, padahal kalau kita membeli nastar dari toko roti, hasil nastar berentuk mulus dan tidak mudah retak atau pecah saat diambil.
Baca Juga: Bisa Bikin Kadar Gula Darah Naik, Hati-Hati Jika Mengonsumsi 3 Jenis Makanan Ini Bersama Nasi Putih
Agar nastar tidak mudah retak saat dioven, Bobo punya tipsnya, nih.
Yuk, ketahui tips untuk membuat nastar yang tidak mudah retak dan pecah!
Kesalahan yang Menjadi Penyebab Nastar Mudah Retak
Sebelum mengetahui cara membuat nastar yang tidak mudah retak, kita harus tahu dulu, nih, apa yang menyebabkan nastar jadi mudah retak.
Ternyata ada beberapa kesalahan yang kita lakukan saat membuat nastar dan membuat nastar jadi mudah retak, bahkan pecah.
Kesalahan pertama adalah permukaan nastar sudah dioles dengan kuning telur sebelum dimasukkan ke dalam oven.
Baca Juga: Selain Kimchi, yuk, Kita Mengenal Makanan Korea yang Populer di Indonesia!
Perbandingan bahan adonan nastar yang tidak tepat juga merupakan kesalahan yang menyebabkan nastar mudah retak.
Tepung dan mentega yang tidak tepat perbandingannya akan menyebabkan adonan nastar melebar saat dioven, sehingga permukaannya pecah.
Selai nanas yang terlalu lembek saat diisi ke dalam nastar menjadi kesalahan ketika yang membuat nastar jadi mudah retak.
Baca Juga: 4 Kesalahan Ini Sering Dilakukan saat Mengolah Daging Ayam, Padahal Berbahaya untuk Kesehatan
Tips agar Nastar Tidak Mudah Retak
Nah, setelah mengetahui berbagai kesalahan yang menyebabkan nastar retak, kita bisa mulai membuat nastar yang tepat agar permukaannya tidak mudah retak.
Sebenarnya, permukaan nastar yang mengalami sedikit retakan adalah hal yang normal, karena nastar adalah kue kering yang akan retak saat dipanggang.
Maka dari itu, mengoleskan kuning telur saat nastar sudah setengah matang dan mengembang sempurna penting dilakukan.
Mengoleskan kuning telur setelah nastar setengah matang dan mengembang akan membantu menutupi retakan di permukaan nastar.
Baca Juga: 4 Hal Ini Jadi Penyebab Bolu Kukus Tidak Mekar, Cari Tahu Sebelum Membuat Bolu Kukus di Rumah
Tips lainnya adalah perhatikan selai nanas yang menjadi isian nastar.
Pastikan selai nanas tidak terlalu berair, sehingga adonan nastar tidak basah dan menjadi mulus saat dipanggang.
Kuas yang digunakan untuk mengoleskan kuning telur pada permukaan nastar juga harus diperhatikan, yaitu gunakan kuas yang halus.
Kuas yang kasar dan runcing akan membuat permukaan nastar menjadi rontok.
Baca Juga: Menu Sarapan Praktis di Akhir Pekan, Ada Resep Sosis Macaroni Pan Hingga Omelette Seafood
Sebaiknya, oles permukaan nastar sebanyak dua kali menggunakan kuning telur, agar permukaan nastar seakin mengilap.
Setelah mengoleskan kuning telur, kembali panggang nastar sampai semuanya matang dengan rata dan permukaannya berwarna keemasan.
Yuk, lihat video ini juga!
-----
Teman-teman, kalau ingin tahu lebih banyak tentang sains, dongeng fantasi, cerita misteri, dan pengetahuan seru, langsung saja berlangganan majalah Bobo dan Mombi SD. Tinggal klik di www.gridstore.id
Atau teman-teman bisa baca versi elektronik (e-Magz) yang dapat diakses secara online di ebooks.gramedia.com
Menuju Dua Dekade, National Geographic Indonesia Gelar Pameran Foto Sudut Pandang Baru Peluang Bumi
Source | : | Sajian Sedap |
Penulis | : | Tyas Wening |
Editor | : | Iveta Rahmalia |
KOMENTAR