Bobo.id - Bulu kucing yang rontok merupakan hal yang normal, teman-teman. Selama rontoknya masih dalam batas wajar dan tidak menyebabkan kebotakan, tidak jadi masalah.
Untuk mencegahnya, kita bisa sisir bulu kucing kesayangannya setiap hari dan memandikannya satu kali dalam sebulan.
Namun, ternyata repot juga kalau bulu kucing yang rontok itu menempel di baju, ya? Biasanya, bulu-bulu ini sulit dibersihkan.
Perlu diingat, jangan langsung mencuci pakaian yang sudah terkena bulu, ya. Sebab, nanti bulu-bulu itu bisa menyebar ke pakaian lain yang berada di wadah yang sama.
Nah, untuk mengatasinya, Bobo punya tips, nih! Cukup menggunakan tiga alat ini, bulu kucing yang menempel di baju pun bisa segera hilang.
Yuk, simak!
Baca Juga: Warna Mata Kucing Tidak Dipengaruhi Warna Bulunya, Ini Fakta Seru Mata Kucing
1. Sarung Tangan Karet
Gunakan sarung tangan berbahan karet untuk membersihkan bulu kucing.
Bahan karet bisa mengangkat bulu kucing ketika kita tempelkan atau gosok ke pakaian.
2. Lakban
Karena punya sisi yang lengket, lakban atau selotip pun bisa mengangkat bulu-bulu kucing yang menempel di pakaian.
Caranya dengan menempelkan lakban di pakaian, lalu angkat. Lakukan secara berkali-kali sampai bulu-bulu itu hilang.
Baca Juga: Gemasnya Kucing-Kucing yang Memakai Pakaian Seperti Manusia Ini, Ada yang Pakai Kostum Superhero!
3. Roll Pembersih Bulu Hewan
Teman-teman bisa membeli roller atau gulungan pembersih bulu hewan. Roller ini memang dibuat khusus untuk membersihkan pakaian dari debu atau bulu-bulu halus yang menempel.
Nah, itu dia cara cepat membersihkan bulu yang menempel di pakaian. Teman-teman pernah coba cara yang mana?
O iya, kalau bulu kucingmu sudah terlalu rontok, bisa jadi ada masalah padan tubuhnya. Berikut ini adalah penyebab bulu kucing rontok parah:
1. Sampo yang Tidak Cocok
Saat kita memandikan kucing, biasanya kita juga akan menggosoknya dengan sampo khusus.
Nah, sampo yang tidak cocok bisa berakibat pada rontoknya bulu kucing, teman-teman.
Cobalah ganti sampo kucingmu dan perhatikan apakah rontoknya berkurang ketika kita ganti samponya.
Kalau iya, berarti sampo sebelumnya memang tidak cocok untuk bulu kucingmu.
Baca Juga: Dianggap Pembawa Kesialan, Ini Fakta-Fakta Menarik Kucing Hitam
2. Kekurangan Gizi
Tidak hanya manusia yang harus terpenuhi asupan gizinya, kucing juga, lo.
Kita harus memperhatikan kandungan nutrisi yang ada pada makanan kucing.
Biasanya kucing yang mengalami kerontokan bulu berarti kekurangan vitamin A, E, dan protein.
Karena itu, berikanlah makanan khusus kucing. Sebab, makanan khusus kucing biasanya mengandung vitamin yang dibutuhkan.
3. Kelebihan Nutrisi
Selain kekurangan gizi, kelebihan nutrisi juga tidak baik untuk kucing dan membuat bulunya rontok.
Nutrisi memang penting untuk kesehatan kucing kesayangan kita, tapi jangan sampai kita memberikannya secara berlebihan, ya.
Kalau berlebihan, bukan hanya bulunya yang rontok, kulit kucing juga akan menjadi kering dan bisa mengelupas, lo.
Baca Juga: Ingin Memelihara Kucing? Perhatikan 5 Hal Penting Ini Sebelum Memeliharanya
4. Terkena Alergi
Yap, kucing juga bisa terkena alergi, nih, teman-teman. Alergi pada kucing bisa disebabkan oleh beberapa hal.
Mulai dari pemberian makanan yang salah hingga pemberian obat atau vaksin yang tidak cocok.
Hal ini bisa membuat bulu-bulu kucing akan lebih banyak rontok.
Ini juga perlu konsultasi ke dokter hewan, ya, teman-teman.
5. Kutu dan Tungau
Kutu dan tungau yang hidup di bulu dan kulit kucing akan mengambil nutrisi dari tubuh kucing.
Akibatnya, bulu kucing akan rontok karena kekurangan nutrisi.
Kucing memang bisa membersihkan tubuhnya sendiri dengan menjilati bulunya.
Meski begitu, kita tetap harus memandikan kucing secara rutin, teman-teman.
Dengan begitu, jamur dan tungau yang menempel pada kulit dan bulunya bisa hilang dan kucing tetap sehat.
6. Mengalami Stres
Kucing juga bisa mengalami stres, lo, terutama kalau kita jarang atau bahkan tidak pernah mengajaknya bermain.
Saat kucing stres, pembuluh darah yang mengirimkan nutrisi ke seluruh tubuh akan macet.
Akibatnya, kucing tidak akan bersemangat melakukan apa pun dan bulunya pun akan rontok.
Maka itu, ajak kucingmu bermain, ya. Atau kita bisa berikan mainan baru untuknya.
Baca Juga: Sering Bikin Gemas! Ternyata Ini Penyebab Kucing Suka Berguling-guling
7. Pengatur Suhu Tubuh
Tahukah teman-teman? Bulu kucing memiliki fungsi utama, yaitu mengatur suhu tubuh.
Saat musim dingin datang, bulu kucing yang cukup lebat bisa menghangatkan tubuhnya.
Sedangkan saat musim panas datang, bulu kucing akan rontok supaya tubuhnya tidak kepanasan.
Nah, agar rontoknya tidak berlebihan, teman-teman harus perhatikan suhu ruangan atau tempat tinggal kucingmu, ya. Jangan sampai udaranya terlalu panas.
-----
Teman-teman, kalau ingin tahu lebih banyak tentang sains, dongeng fantasi, cerita misteri, dan pengetahuan seru, langsung saja berlangganan Majalah Bobo dan Mombi SD. Tinggal klik di www.gridstore.id
Atau teman-teman bisa baca versi elektronik (e-Magz) yang dapat diakses secara online di ebooks.gramedia.com
Penulis | : | Iveta Rahmalia |
Editor | : | Iveta Rahmalia |
KOMENTAR