Lapisan kutikula pada cangkang telur itu merupakan lapisan yang bisa melindungi telur dari kontaminasi kuman dan bakteri, teman-teman.
Nah, lapisan kutikula yang terkikis bisa menyebabkan kehilangan kelembapan dan membuat kualitas telur menurun.
Kemudian, tekanan dari aliran air bisa berisiko mendorong bakteri masuk ke dalam telur.
Penyimpanan telur setelah dicuci yang kurang tepat juga bisa meningkatkan risiko bakteri seperti Salmonella masuk ke dalam telur.
Inilah mengapa kita tidak perlu mencuci telur sebelum memasaknya, teman-teman.
Jika permukaan kulit telur kotor, kita bisa membersihkannya menggunakan kain yang permukaannya kasar, sikat, atau spons yang kering.
Jika kotoran sulit dibersihkan, kita membersihkannya menggunakan air hangat supaya kuman pada permukaan telur mati sebelum masuk melalui pori-pori pada cangkang telur.
Kita juga bisa memasak telur sampai benar-benar matang untuk mengurangi risiko kontaminasi bakteri, teman-teman.
Baca Juga: Telur Dadar Bisa Tebal dan Mengembang Walau Cuma Pakai 3 Telur, Perhatikan 5 Langkah Ini
Baca Juga: 4 Kesalahan Ini Sering Dilakukan saat Mengolah Daging Ayam, Padahal Berbahaya untuk Kesehatan
Source | : | Kompas.com,The Kitchn,Science Alert,The Spruce Eats |
Penulis | : | Avisena Ashari |
Editor | : | Iveta Rahmalia |
KOMENTAR