Di jalan sepulang sekolah Tipo menemukan sekeping uang. "Wow, ini hari keberuntunganku," serunya.
Tetapi di rumah, Ayah belum pulang dari istana. Sampai petang juga belum. Akhirnya ketika Tipo sudah mengantuk barulah Ayah pulang.
Rupanya Raja Don menyetujui rancangan Pak Seblu. Dan langsung menyuruh Pak Seblu untuk mempersiapkan bahan bangunan dan pekerjanya.
Tipo tidur dengan gelisah. "Ayah pasti akan sibuk lagi sampai Gapura itu selesai," keluhnya. Bangun tidur, dipandanginya pasel yang setengah jadi itu. Rasanya Tipo ingin menendangnya. Mula-mula ia memang senang mengerjakannya.
Tetapi sekarang ia menemukan bagian yang sulit. Tipo ingin dibantu ayahnya. Sambil bersiap ke sekolah Tipo melamun. Lalu, "Aha, aku tahu!" Ia berlari menemui Ibu dan meminta uang, "Satu kepiiiiing, saja Bu, boleh ya?" rayunya. Ibu ingin menggembirakan hati Tipo, jadi ia memberikan satu keping.
Tipo punya rencana. Sepulang sekolah, ia pergi ke Kamar Keinginan. Ia ingin menangkap balon "Gapura Baru Istana" supaya tugas Bapak segera selesai. Dimasukinya Kamar Keinginan itu dengan takjub. Kamar itu lebih indah dari cerita orang kepadanya. Pak Penjaga tersenyum-senyum melihat Tipo masih melongo.
"Nak, ini tangga dan jaringnya. Maaf, saya hanya boleh membantu sampai di pintu saja", katanya.
"Selamat, semoga keinginanmu tercapai, Nak." Lalu ditutupnya pintu besar itu. Bam!
Baca Juga: Link Nonton Online Film Frozen II (2019), Kelanjutan Petualangan Elsa dan Anna
Hati-Hati Kandungan Gula di Minuman Manis, Bagaimana Memilih Minuman yang Tepat?
Penulis | : | Sarah Nafisah |
Editor | : | Avisena Ashari |
KOMENTAR