Tipo repot menggeret tangga dan mengempit jaring yang lebih panjang dari tubuhnya. Dipanjatnya tangga di tengah ruangan. Matanya mencaricari.
Tak lama kemudian ia melihat balon "Gapura" sedang melayang menjauh. Susah payah diraihnya dengan jaring. Tidak berhasil.
Dilihatnya balon "Pembuat PR" lewat. Dia tak mau balon itu. Tipo akhirnya merasa lelah. Ia berbaring di lantai, beristirahat.
Kemudian dicobanya lagi. Sampai pegal leher dan lengannya, tapi balon "Gapura" itu tak juga tertangkap. Ia tak mau menyerah. Ia ingin membebaskan ayahnya dari kerja kerasnya. Akhirnya yang tertangkap malah balon kecil bertulisan "Pasel Selesai". Ingin dilepasnya lagi balon ini, dan menangkap balon "Gapura" itu. Tapi dia sudah sangat lelah.
Diputuskannya untuk membawa balon itu pulang. Daripada uang dua kepingnya habis percuma.
Sampai di rumah, Ibu dan Ayah sudah cemas menunggunya. Mereka menemani Tipo ke kamamya. Dan ajaib betul! Pasel jembatan itu sudah jadi! Indah sekali, tapi anehnya Tipo tidak terlalu senang. "Ah, lebih baik jika aku sendiri yang berhasil menemukan keping pasel yang tepat.
Baca Juga: Hanya Ada 100 Ekor di Dunia, Inilah Potret Menggemaskan 4 Bayi Singa Putih yang Langka
Hati-Hati Kandungan Gula di Minuman Manis, Bagaimana Memilih Minuman yang Tepat?
Penulis | : | Sarah Nafisah |
Editor | : | Avisena Ashari |
KOMENTAR