Bobo.id – Teman-teman pernah membuka jendela ketika mobil sedang berjalan? Atau pernah naik angkutan umum yang pintunya memang sengaja terbuka?
Kalau yang terbuka itu jendela atau pintu mobil, udara di dalamnya akan terasa lebih segar karena ada angin yang masuk.
Namun, pernahkah teman-teman penasaran, apa yang terjadi kalau itu dilakukan di pesawat yang sedang terbang?
Yuk, cari tahu!
Tekanan di Dalam Kabin Berkurang
Hal pertama yang akan terjadi saat pintu pesawat dibuka di udara adalah tekanan di dalam kabin akan berkurang.
Kemudian, udara di dalam kabin akan semakin menipis sehingga masker oksigen akan segera keluar.
Baca Juga: Apa Itu Aerodinamika pada Pesawat Terbang? Ketahui Juga Fungsi Pesawat dan Bandara, yuk!
Masker oksigen ini sangat berguna di saar keadaan darurat, termasuk saat pintu atau jendela pesawat terbuka di udara.
Dengan adanya masker oksigen, para penumpang tidak akan kekurangan oksigen dan bisa tetap bernapas seperti biasa.
Namun begitu, masker oksigen ini tidak bisa bertahan cukup lama. Alat bantu ini hanya bisa digunakan selama beberapa menit.
Maka itu, saat masker oksigen sudah keluar dan digunakan oleh penumpang, pilot harus secepat mungkin menurunkan ketinggian pesawat.
Tersedot ke Luar Pesawat
Selain berkurangnya tekanan udara di dalam kabin, pintu pesawat yang terbuka juga bisa menyebabkan semua barang tersedot ke luar pesawat.
Apalagi barang yang berada di dekat pintu pesawat yang terbuka itu.
Tidak hanya barang, orang yang sedang duduk di kursi dekat pintu juga bisa terlontar ke luar pesawat.
Selain itu, tekanan udara yang semakin berkurang di dalam kabin juga membuat adanya retakan pada pesawat.
Retakan sekecil apapun bisa berakibat fatal bagi seluruh penumpang di dalam pesawat.
Baca Juga: Apa Itu Turbulensi? Ini Penyebab, Level, dan Dampaknya bagi Pesawat
Bisakah Kita Membuka Pintunya?
Nah, teman-teman tidak perlu khawatir. Itu karena pesawat modern sekarang ini memiliki sistem keamanan pintu yang sangat ketat.
Jadi, siapapun tidak akan bisa membuka pintu itu dengan mudah saat pesawat sudah terbang di udara.
Selain itu, tekanan udara di dalam kabin juga membuat pintu pesawat akan terkunci dengan kuat.
Sedangkan kalau terjadi keadaan darurat, kita tetap tidak boleh membuka pintu itu dalam keadaan pesawat masih di udara.
Meski terjadi keadaaan darurat sekalipun, pintu baru boleh dibuka saat pesawat berada di darat atau di laut.
Baca Juga: Hal yang Perlu Diketahui Sebelum Naik Pesawat, Telinga Berdenging dan Bagian-Bagian Bandar Udara
(Penulis: Cirana Merisa)
-----
Teman-teman, kalau ingin tahu lebih banyak tentang sains, dongeng fantasi, cerita misteri, dan pengetahuan seru, langsung saja berlangganan majalah Bobo dan Mombi SD. Tinggal klik di www.gridstore.id/
Atau teman-teman bisa baca versi elektronik (e-Magz) yang dapat diakses secara online di ebooks.gramedia.com
Jangan Sampai Salah, Ini Ciri Keju yang Masih Aman di Makan dan yang Harus Dihindari
Penulis | : | Iveta Rahmalia |
Editor | : | Iveta Rahmalia |
KOMENTAR