Bobo.id - Mana yang lebih sering teman-teman lakukan saat minum, menggunakan sedotan atau langsung dari gelas?
Selain sedotan plastik, saat ini sudah banyak dijual berbagai jenis sedotan lain, seperti sedotan dari bambu, maupun dari bahan stainless steel.
Adanya sedotan berbahan selain plastik ini dimaksudkan agar lebih ramah lingkungan dan tidak menambah jumlah sampah.
Baca Juga: Wah, Sedotan Bambu Ciptaan Orang Indonesia Ini Laris di Luar Negeri!
Minum menggunakan sedotan sering dilakukan karena menggunakan sedotan membuat minum lebih mudah, karena minuman tidak akan tumpah.
Namun minum menggunakan sedotan ternyata dapat menimbulkan beberapa efek samping bagi kita, lo.
Apa saja bahaya minum menggunakan sedotan, ya?
Baca Juga: 3 Cara Mencegah Asam Lambung Naik, Salah Satunya Kurangi Makanan Pemicu Asam Lambung Naik
Menyebabkan Kembung
Minum menggunakan sedotan ternyata bisa menyebabkan perut jadi kembung, teman-teman.
Hal ini disebabkan karena adanya penumpukan udara berlebih di saluran pencernaan.
Minum lewat sedotan akan menyebabkan adanya gelembung udara ekstra yang ikut masuk ke saluran pencernaan saat kita minum. Akibatnya, perut jadi terasa kembung.
Perut kembung karena minum menggunakan sedotan akan semakin terasa jika kita minum minuman berkarbonasi, karena minum menggunakan sedotan juga membuat minum jadi terlalu cepat.
Meningkatkan Risiko Gigi Berlubang dan Kerusakan Gigi Lainnya
Beberapa orang mengatakan, minum dengan sedotan dilakukan untuk mencegah kerusakan gigi dan membuat gigi menjadi tidak berubah warna.
Namun minum lewat sedotan ternyata tidak menghindarkan gigi dari kerusakan dan perubahan warna secara sepenuhnya.
Gula atau zat pewarna dari minuman tetap bisa menyentuh permukaan gigi yang bisa menyebabkan kerusakan gigi, seperti gigi berlubang dan perubahan warna pada gigi.
Baca Juga: Jangan Langsung Buang Jaring Pembungkus Buah, Bisa Dimanfaatkan untuk 5 Hal di Rumah Ini
Dapat Meningkatkan Berat Badan
Meski tidak bertambah terlalu banyak, namun minum menggunakan sedotan bisa berisiko meningkatkan berat badan, nih, teman-teman.
Minum menggunakan sedotan akan membuat seseorang jadi minum lebih banyak dibandingkan dengan minum langsung dari gelas atau botol.
Hal ini bisa meningkatkan berat badan, terutama kalau minuman yang dikonsumsi adalah minuman tinggi kalori.
Selain itu, minum dengan sedotan juga membuat kita tidak bisa mencium bau minuman itu, yang akan menyebakan kita jadi minum secara berlebih.
Sebaiknya, batasi penggunaan sedotan saat mengonsumsi minuman berkalori tinggi.
Baca Juga: 4 Makanan Ini Tak Perlu Disimpan di Kulkas, Salah Satunya Saus Tomat dan Kentang
Menyebabkan Area Sekitar Mulut Keriput
Dampak lain minum dengan sedotan adalah bisa membuat area sekitar mulut jadi berkerut atau keriput, lo.
Sebabnya, saat minum menggunakan sedotan, maka mulut akan melakukan gerakan berulang dan bibir membentuk gerakan menyedot yang bentuknya mengerucut.
Gerakan yang dilakukan secara berulang ini akan menyebabkan kolagen di sekitar mulut jadi pecah.
Akibatnya, akan terbentuk lipatan permanen di sekitar mulut, yang digunakan untuk menyedot minuman melalui sedotan.
Nah, agar tidak mengalami berbagai dampak tadi, maka sebaiknya kurangi kebiasaan minum melalui sedotan, ya!
Baca Juga: 3 Jenis Makanan Ini Bisa jadi Pemicu Diare, Salah Satunya Makanan Cepat Saji dan Gorengan
Tonton video ini juga, yuk!
-----
Teman-teman, kalau ingin tahu lebih banyak tentang sains, dongeng fantasi, cerita misteri, dan pengetahuan seru, langsung saja berlangganan majalah Bobo dan Mombi SD. Tinggal klik di www.gridstore.id
Atau teman-teman bisa baca versi elektronik (e-Magz) yang dapat diakses secara online di ebooks.gramedia.com
Source | : | besthealthmag.ca |
Penulis | : | Tyas Wening |
Editor | : | Bobo.id |
KOMENTAR