Bobo.id – Penyebaran virus corona masih berlangsung di dunia, termasuk Indonesia.
Karena itu, masih banyak daerah yang menjalani pembelajaran jarak jauh. Sehingga kita mengikuti kelas secara online atau daring.
Pembelajaran jarak jauh biasa dilakukan melalui video conference, seperti Zoom Meeting, Google Meet, Skype, Facetime, dan sebagainya.
Sayangnya, dengan mengikuti kelas online, banyak yang merasa lelah, pegal, hingga emosi tidak stabil, teman-teman. Bahkan, ini juga dialami oleh orang dewasa yang bekerja secara online.
Mengapa begitu? Yuk, kita cari tahu penjelasannya!
Rasa lelah, pegal, dan emosi yang tidak stabil ini adalah gejala Zoom fatigue, teman-teman.
Bersumber dari Kompas.com, Zoom fatigue adalah perasaan lelah, gelisah, atau cemas dalam menghadapi kegiatan video conferencing.
Meski namanya Zoom fatigue, hal ini tidak terbatas pada Zoom, tapi untuk semua aplikasi.
Meski bukan merupakan gangguan psikologi, Zoom fatigue bisa mengganggu aktivitas dan kesehatan mental jika dibiarkan.
Dikutip dari Kompas.com, berikut adalah beberapa gejala Zoom fatigue:
- Fokus berkurang
- Kemampuan mengolah info melambat
- Motivasi menurun
- Cepat lelah, otot terasa pegal
- Mudah tersinggung
- Sulit membuat keputusan
- Koordinasi tangan dan mata menurun
- Refleks atau respon melambat
Penyebab Zoom Fatigue
Ada beberapa penyebab kita mengalami Zoom fatigue.
Baca Juga: Mata Bisa Lelah Kalau Terlalu Lama Menatap Layar Ponsel atau Komputer, Ini Cara Mencegahnya
Pertama, kita makin teringat bahwa kita tidak bisa melakukan hal yang biasanya dilakukan di sekolah. Kita jadi semakin teringat bahwa kita berada di situasi pandemi yang tidak normal.
Kedua, lelah karena memandang komputer terus-menerus. Apalagi kalau lawan bicara atau pemcicara kita terlalu redup atau terlalu terang.
Ketiga, sulit membaca pergerakan atau body language guru dan teman-teman kita.
Keempat, khawatir akan kemampuan kita terhadap teknologi dan kesiapan teknologi yang kita miliki.
Mengatasi Zoom Fatigue
Bersumber dari sehatq.com, untuk mencegahnya, selalu ingat untuk mengistirahatkan mata dari layar.
Terapkan aturan 20 – 20 – 20. Setiap 20 menit, alihkan pandangan mata dari layar komputer atau ponsel.
Lalu lihat objek sejauh 20 kaki (6 meter) selama 20 detik. Lakukan juga gerakan peregangan untuk melemaskan otot.
Setelah kelas online selesai, usahakan untuk tidak lagi memandang layar selama sisa hari itu.
Selain menerapkan aturan 20-20-20, sebaiknya kita juga rutin berolahraga.
Jika memungkinkan, berdiskusilah untuk mengurangi video conference dan menggantinya dengan metode lain. Seperti e-mail, chat, atau yang lainnya.
Baca Juga: Merasa Lelah saat Beraktivitas? Kembalikan Energimu dengan Konsumsi 5 Makanan Ini
-----
Teman-teman, kalau ingin tahu lebih banyak tentang sains, dongeng fantasi, cerita misteri, dan pengetahuan seru, langsung saja berlangganan majalah Bobo dan Mombi SD. Tinggal klik di www.gridstore.id/
Atau teman-teman bisa baca versi elektronik (e-Magz) yang dapat diakses secara online di ebooks.gramedia.com
Penulis | : | Iveta Rahmalia |
Editor | : | Iveta Rahmalia |
KOMENTAR