Bobo.id - Kulkas digunakan sebagai tempat penyimpanan makanan dan minuman di rumah. Mulai dari buah, daging, hingga makanan persediaan yang sudah dimasak.
Suhu kulkas yang dingin bisa membantu makanan dan minuman lebih tahan lama.
Pernahkah teman-teman menyimpan makanan yang panas di kulkas?
Sebenarnya, boleh tidak, ya, kita menyimpan makanan panas di kulkas?
Kita cari tahu bagaimana cara yang tepat menyimpan makanan, yuk!
Aturan Menyimpan Makanan
Makanan memiliki waktu sekitar dua jam berada di suhu ruang. Jika lebih dari dua jam, dikhawatirkan makanan berisiko ditumbuhi bakteri.
Bakteri yang tumbuh pada makanan bisa menyebabkan seseorang mengalami keracunan makanan bila termakan.
Untuk mencegah pertumbuhan bakteri, makanan harus terjaga suhunya sekitar 73 derajat Celcius atau lebih tinggi.
Makanan yang akan disimpan dan mudah rusak sebaiknya dimasukkan ke dalam kulkas dalam waktu dua jam setelah dimasak untuk mencegah pertumbuhan bakteri. Terutama makanan berbahan daging, ikan, telur, dan produk susu.
Ini karena bakteri membutuhkan makanan sumber protein yang kaya nutrisi dan kelembapan untuk bisa tumbuh dan berkembang biak.
Menyimpan makanan dalam kulkas artinya menempatkan makanan di suhu yang aman, yaitu 4 derajat Celcius atau lebih rendah.
Bagaimana jika makanan yang akan disimpan masih panas, ya?
Baca Juga: Banyak yang Masih Keliru, Ternyata Bahan Makanan Ini Tak Perlu Masuk Kulkas! Salah Satunya Apel
Bolehkah Menyimpan Makanan di Dalam Kulkas?
Hal yang dikhawatirkan saat menyimpan makanan panas di dalam kulkas bukanlah dampak pada kulkasnya, melainkan pengaruhnya bagi makanan lain yang sudah ada di dalamnya.
Jika kita menyimpan makanan yang sangat panas di dalam kulkas, ini bisa memengaruhi suhu di dalam kulkas yang jadi meningkat.
Akibatnya, kesegaran makanan di dalam kulkas jadi terpengaruh, jika makanan panas itu tidak segera mendingin seperti suhu di kulkas.
Baca Juga: 6 Bau di Rumah Ini Bisa Hilang dengan Soda Kue, Mulai dari Bau Kulkas sampai Bau Sepatu
Namun, kita bisa mengatasinya dengan menempatkan makanan atau minuman yang panas di dalam wadah yang tertutup rapat dan ada ruang di sekitar wadah sehingga pertukaran udara dingin tetap berjalan.
Jika masih khawatir, kamu bisa segera menempatkan makanan panas di wadah yang rendah, yang tertutup rapat.
Menurut Departemen Kesehatan Washington, Amerika Serikat, makanan dalam jumlah yang banyak harus dibagi ke dalam porsi yang lebih kecil dan wadah yang rendah. Sehingga, makanan itu akan lebih cepat dingin dan menyesuaikan suhu dalam kulkas.
Selain itu, jika makanan yang dimasak akan disimpan di kulkas untuk persediaan, kita bisa menunggu sebentar dan segera masukkan ke kulkas saat makanan sudah tidak terlalu panas.
-----
Teman-teman, kalau ingin tahu lebih banyak tentang sains, dongeng fantasi, cerita misteri, dan pengetahuan seru, langsung saja berlangganan majalah Bobo dan Mombi SD. Tinggal klik di www.gridstore.id/
Atau teman-teman bisa baca versi elektronik (e-Magz) yang dapat diakses secara online di ebooks.gramedi
Manchester City vs Chelsea, Duel Gengsi Manchester Biru dan London Biru Demi Top 4
Source | : | The Kitchn,Huffpost,Washington State Department of Health |
Penulis | : | Avisena Ashari |
Editor | : | Avisena Ashari |
KOMENTAR