2. Sakit atau Mengalami Luka
Alasan kedua mengapa paus dan lumba-lumba sering ditemukan terdampar adalah karena mereka sakit atau mengalami luka.
Sakit atau luka yang dialami oleh hewan-hewan laut ini menyebabkan mereka jadi kelelahan, bahkan kekurangan gizi.
Akibat mengalami sakit atau luka, hewan laut bisa saja sudah mati di laut dan terbawa ke tepi pantai oleh arus air.
3. Perubahan Suhu Air Laut
Perubahan suhu air laut menjadi lebih hangat juga menjadi faktor lain banyak hewan laut yang ditemukan terdampar di tepi pantai.
Air laut yang semakin hangat akan memengaruhi pergerakan mangsa beberapa hewan laut.
Pergerakan mangsa ini kemudian tentu diikuti oleh predatornya, salah satunya adalah paus.
Mangsa yang mungkin saja berakhir di pantai akan membuat paus sebagai predatornya berada di tepi pantai dan tidak bisa kembali ke laut, hingga terdampar.
Tonton video ini juga, yuk!
-----
Teman-teman, kalau ingin tahu lebih banyak tentang sains, dongeng fantasi, cerita misteri, dan pengetahuan seru, langsung saja berlangganan majalah Bobo dan Mombi SD. Tinggal klik di www.gridstore.id
Atau teman-teman bisa baca versi elektronik (e-Magz) yang dapat diakses secara online di ebooks.gramedia.com
Source | : | Live Science,BBC |
Penulis | : | Tyas Wening |
Editor | : | Iveta Rahmalia |
KOMENTAR