Bobo.id - Hidung berair dan keluar ingus sering dianggap sebagai tanda kalau kita sedang mengalami pilek.
Namun, meski tidak sedang pilek, hidung kita bisa berair seperti sedang pilek, lo.
Yaitu saat sedang makan makanan pedas. Apakah teman-teman juga pernah mengalami mengonsumi makanan pedas sampai menyebabkan hidung berair?
Ternyata hidung berair seperti sedang pilek ketika makan makanan pedas ini disebabkan oleh senyawa bernama kapsaisin pada cabai.
Hal ini jugalah yang menyebabkan mulut merasakan sensasi pedas saat makan.
Ketahui bagaimana kapsaisin menyebabkan hidung jadi berair ketika meken makanan pedas, yuk!
Selaput Lendir Mengalami Iritasi
Zat kapsaisin dalam cabai tidak hanya menyebabkan rasa terbakar bagi mulut atau jaringan tubuh kita saja, teman-teman.
Kapsaisin juga bisa membuat selaput lendir menjadi iritasi, lo.
Lendir pada awalnya diproduksi sesuai kebutuhan, yaitu untuk melindungi saluran pernapasan dari infeksi seperti bakteri atau virus.
Tapi saat selaput lendir ini terkena iritasi dari kapsasin, maka selaput lendir akan terangsang untuk memproduksi lendir dalam jumlah lebih banyak.
Baca Juga: Pernah Merasa Mengantuk Setelah Makan? Ketahui Penyebab dan Makanan yang Membuat Mengantuk!
Karena bakteri yang ada dalam tubuh saat teman-teman mengonsumsi makanan pedas jumlahnya hanya sedikit, maka ingus yang keluar akan encer seperti air.
Nah, kelebihan lendir inilah yang menyebabkan hidung kita berair yang biasa kita sebut dengan "meler", teman-teman.
Namun Kapsaisin Juga Punya Manfaat untuk Tubuh
Walaupun menyebabkan mulut terasa seperti terbakar dan hidung berair, ternyata zat kapsasin ini bermanfaat bagi kesehatan, lo.
Menurut sebuah penelitian, zat kapsasin dalam cabai bisa membakar kalori yang lebih banyak pada tubuh kita, nih, teman-teman.
Tidak hanya itu, makan makanan pedas juga bisa meningkatkan metabolisme tubuh, lo.
Saat makan cabai, kita memang akan merasa kepedasan, tapi zat ini bisa mengobati radang yang disebabkan oleh infeksi atau cidera, membantu meredakan nyeri, hingga menurunkan panas.
Zat kapsasin dalam cabai juga bisa meningkatkan cairan pencernaan di dalam perut kita, sehingga bisa melawan bakteri penyebab infeksi dalam perut.
Saat Kepedasan, Lebih Baik Minum Air Dingin atau Air Hangat?
Ketika sedang kepedasan, biasanya teman-teman minum air dingin atau air hangat?
Banyak orang yang memilih untuk minum air dingin saat merasa kepedasan, karena dianggap bisa meredakan pedas dengan cepat.
Baca Juga: Antara Air Dingin dan Air Hangat, Mana yang Bisa Meredakan Pedas dengan Tepat?
Namun ternyata minum air dingin bukan langkah tepat untuk meredakan sensasi pedas di mulut, lo.
Saat kepedasan, sebaiknya kita minum air hangat.
Air hangat bisa melarutkan senyawa kapsaisin yang ada di lidah dari cabai yang ada pada makanan.
Untuk menghilangkan sensasi pedas di mulut, kumur-kumur dengan air hangat, lalu buang air yang tadi digunakan untuk kumur-kumur.
Tonton video ini juga, yuk!
-----
Teman-teman, kalau ingin tahu lebih banyak tentang sains, dongeng fantasi, cerita misteri, dan pengetahuan seru, langsung saja berlangganan majalah Bobo dan Mombi SD. Tinggal klik di www.gridstore.id
Atau teman-teman bisa baca versi elektronik (e-Magz) yang dapat diakses secara online di ebooks.gramedia.com
Penulis | : | Tyas Wening |
Editor | : | Iveta Rahmalia |
KOMENTAR