Bobo.id - Udang adalah salah satu hewan yang sering dijadikan sebagai bahan makanan.
Beragam menu makanan dibuat dari bahan dasar udang.
Saat mengolah udang biasanya kita mengambil bagian dagingnya saja dan membuang bagian kepalanya.
Padahal kepala udang ternyata bisa dimanfaatkan untuk makanan, tanaman, hingga kesehatan kita.
Yuk, simak selengkapnya di sini!
Baca Juga: Sehatkan Tulang Hingga Turunkan Risiko Diabetes, Inilah 5 Manfaat Rutin Konsumsi Brokoli yang Bisa Didapatkan Tubuh
Kepala Udang Baik untuk Kesehatan
- Menyehatkan Mata
Apakah mata teman-teman sering merasa kelelahan saat menatap layar gadget atau komputer?
Jika, ya, mungkin teman-teman bisa mengonsumsi kepala udang.
Sebab, dalam kepala udang terdapat zat astaxanthin yang bisa menyembuhkan gejala mata tersebut.
Kandungan ini akan menyingkirkan penghalang pada retina mata dan membuat mata kita kembali jernih dan sehat.
- Antioksidan
Pada musim pancaroba, kita mudah terserang penyakit. Apalagi jika kita beraktivitas terus menerus dan kurang beristirahat.
Untuk itu, tubuh kita perlu antioksidan yang baik untuk mencegah penyakit.
Nah, zat antioksidan astaxanthin dalam kepala udang bisa sangat membantu, lo.
Sebab, astaxathin adalah antioksidan yang paling kuat di antara jenis antioksidan yang lainnya.
Bahkan pada sebuah penelitian, astaxanthin terbukti 6.000 kali lebih kuat dibanding vitamin C dan 550 kali lebih kuat dibanding zat katekin yang terdapat pada teh hijau.
- Bisa Mengurangi Rasa Sakit
Astaxanthin merupakan kandungan anti peradangan dan pengurang rasa sakit alami.
Bahkan kandungan ini bisa digunakan untuk menyembuhkan berbagai penyakit kronis.
Astaxanthin ini juga 100 persen alami dan tidak menyebabkan ketergantungan.
Hanya saja, jangan terlalu banyak mengonsumsi kepala udang, ya.
Soalnya, 10 ons kepala udang saja sudah mengandung 590 miligram kolesterol.
Jadi, konsumsilah secukupnya agar bisa mendapatkan manfaat baiknya saja.
Kepala Udang Bisa Dimanfaatkan untuk Masakan
Jika udang digoreng tepung dengan kepala dan kulitnya, ini menambah kerenyahan udang goreng, teman-teman.
Jadi, saat dibersihkan, kulit dan kepala udang bisa tetap dibiarkan, namun bagian yang kotor bisa dibuang.
Tapi, kalau tidak suka mengunyah kulit dan kepala udang, kita juga bisa memanfaatkannya untuk masakan lain.
Baca Juga: Suka Makan Buah Nanas? Ini Berbagai Manfaatnya, Salah Satunya Buah Nanas Bermanfaat untuk Pencernaan
Kepala dan kulit yang dipisahkan dari udang bisa dijadikan bahan untuk membuat kaldu.
Kaldu kulit dan kepala udang ini nantinya bisa dijadikan bahan sup atau saus, lo.
Caranya, kepala dan kulit udang bisa dicuci bersih, kemudian rendam di dalam air dingin dan direbus bersama bumbu.
Rebus kulit dan kepala udang sampai warna air kaldu berubah menjadi oranye muda, kemudian saring kulit dan kepala udang.
Kepala Udang Berguna untuk Tanaman
Selain dimasak, kulit dan kepala udang yang tidak dikonsumsi juga bisa dijadikan bahan pupuk kompos.
Pupuk yang dibuat dari kulit udang atau cangkang hewan laut seperti kerang dan kepiting mengandung sekitar 12 persen nitrogen dan berbagai mineral.
Memanfaatkan kulit udang atau cangkang hewan laut bisa memberikan kalsium, fosfor, dan magnesium ke dalam tanah.
Baca Juga: Berkumur dengan Air Garam Punya Banyak Manfaat, Salah Satunya Redakan Sakit Tenggorokan dan Sariawan
Proses mengompos sisa kulit udang membuat mikroorganisme memakan protein dan gula dari kulit udang. Kemudian, mikroorganisme itu mengeluarkan tanah humus.
Cara membuat pupuk kompos ini dimulai dengan merebus kulit udang selama 20 - 30 menit.
Kemudian keringkan dengan oven menggunakan suhu yang rendah. Ini juga bisa dilakukan dengan menggoreng kulit udang tanpa minyak.
Tujuan mengeringkan kulit udang ini adalah untuk mengurangi lemak dan mengurangi baunya.
Kemudian, kulit udang yang sudah kering ini ditumbuk dan ditumpuk dengan rumput dan dedaunan.
Jangan lupa memberikan air agar mikroba bisa bertahan hidup. Namun jangan terlalu banyak, ya.
(Penulis: Yomi Hanna/Avisena Ashari)
-----
Teman-teman, kalau ingin tahu lebih banyak tentang sains, dongeng fantasi, cerita misteri, dan pengetahuan seru, langsung saja berlangganan majalah Bobo dan Mombi SD. Tinggal klik di https://www.gridstore.id
Atau teman-teman bisa baca versi elektronik (e-Magz) yang dapat diakses secara online di ebooks.gramedia.com
Bisa Mengisi Waktu Liburan, Playground Berbasis Sains Interaktif Hadir di Indonesia!
Penulis | : | Sarah Nafisah |
Editor | : | Avisena Ashari |
KOMENTAR