Bobo.id – Tidur merupakan salah satu proses penting dalam penyembuhan tubuh saat sedang sakit.
Tapi terkadang kita lebih sulit tidur saat sedang sakit atau tidak enak badan.
Menurut ahli, saat tidur, penyembuhan terjadi lebih cepat. Ini karena saat tidur, tubuh memproduksi hormon pertumbuhan sehingga ada proses perbaikan di tubuh.
Proses itu membantu memperbaiki sel dan meningkatkan produksi sel T yang bertugas melawan penyakit.
Tidur nyenyak sangat penting karena tubuh jadi bias memproduksi interleukin-6 yang penting bagi kekebalan tubuh, teman-teman.
Jika teman-teman mengalami sulit tidur saat sedang sakit, coba lakukan beberapa cara berikut ini:
Baca Juga: Punya Kebiasaan Mendengkur saat Tidur? Ini 5 Cara yang Bisa Dilakukan Agar Mendengkur Berkurang
Cara yang Bisa Dilakukan Agar Bisa Tidur Nyenyak saat Sakit
1. Meninggikan Posisi Tubuh
Tidur dengan posisi tubuh yang lebih tinggi juga bisa membantu tidur lebih nyenyak.
Saat kita dalam posisi berbaring, cairan dan lendir bisa mengumpul di paru-paru dan saluran pernapasan, sehingga bisa menyebabkan iritasi dan batuk di malam hari.
Dengan meninggikan bagian kepala sampai ke bagian punggung, ini bisa membantu membuka jalan udara sehingga kita bisa bernapas lebih nyaman.
2. Mengganti Sprei
Mengganti sprei penting karena saat sakit kita biasanya berkeringat, sehingga di sprei bisa ada bakteri yang menempel.
Caranya agar bakteri tidak menumpuk di sprei adalah dengan mengganti dan mencuci sprei setidaknya seminggu sekali.
Ini penting untuk membersihkan sisa bakteri atau virus yang bisa hidup di material kain.
O iya, untuk teman-teman yang memiliki kondisi seperti alergi atau asma sebaiknya mengganti sprei lebih sering karena debu bisa menempel juga di sana.
3. Menjaga Suhu Ruangan
Suhu yang lebih rendah atau dingin bisa membantu kita tidur lebih nyenyak, teman-teman.
Tidur di ruangan bersuhu rendah bisa membuat siklus Rapid Eye Movement (REM) tidur lebih baik dan kualitas tidur juga lebih baik.
Sebaliknya, tidur di ruangan yang bersuhu tinggi atau panas bisa membuat kualitas tidur menurun. Sebabnya suhu yang panas bisa menganggu ritme sirkadian atau jam biologis mengatur suhu tubuh secara alami.
Suhu yang rendah itu ternyata menirukan suhu dasar tubuh, ini adalah suhu alami yang diatur tubuh saat menyiapkan kita untuk tidur.
4. Menggunakan Humidifier
Humidifier yang digunakan di kamar saat tidur bisa membantu saluran pernapasan tetap lembap dan mengurangi iritasi di paru-paru.
Kemudian, menggunnakan humidifier juga bisa mengurangi penyebaran infeksi dari saluran pernapasan kering dan tenggorokan.
Jadi, fungsi humidifier ini bisa membantu pernapasan lebih nyaman.
Baca Juga: Keduanya Berguna untuk Melembapkan Udara, Apa Bedanya Diffuser dan Humidifier, ya?
-----
Teman-teman, kalau ingin tahu lebih banyak tentang sains, dongeng fantasi, cerita misteri, dan pengetahuan seru, langsung saja berlangganan majalah Bobo dan Mombi SD. Tinggal klik di www.gridstore.id/
Atau teman-teman bisa baca versi elektronik (e-Magz) yang dapat diakses secara online di ebooks.gramedia.com
Source | : | Livestrong |
Penulis | : | Avisena Ashari |
Editor | : | Avisena Ashari |
KOMENTAR