Bobo.id - Biasanya, kita makan tiga kali sehari, yaitu saat sarapan, makan siang, dan makan malam.
Apakah teman-teman pernah melewatkan salah satu waktu makan?
Mungkin teman-teman pernah melewatkan sarapan saat buru-buru ke sekolah atau melewatkan makan siang saat sedang seru bermain bersama teman.
Sesekali melewatkan makan mungkin tidak terlalu terasa, ya?
Namun, jika kita sering melewatkan makan, ada beberapa hal yang bisa terjadi di tubuh, nih.
Bersumber dari Livestrong, berikut ini merupakan dampak yang bisa terjadi jika sering melewatkan makan:
Baca Juga: Sering Mengantuk saat Siang Hari? 4 Cara Ini Bisa Hindarkan Rasa Mengantuk, Salah Satunya Sarapan
Menurunkan Energi
Selama mengikuti pembelajaran sekolah, kita memerlukan energi, teman-teman.
Dalam sebuah artikel penelitian dalam jurnal “Appetite” tahun 2008, melewatkan makan kemungkinan berhubungan dengan energi dan motivasi yang lebih rendah.
Peneliti menemukan bahwa peserta penelitian yang sering melewatkan makan siang atau makan malam membakar lebih sedikit kalori.
Sementara, pembakaran kalori di tubuh berguna untuk menghasilkan energi bagi tubuh.
Baca Juga: Orang Jepang Tidak Minum Air saat Makan, Ternyata Hal Ini yang Jadi Penyebabnya
Ingin Makan Lebih Banyak
Mungkin teman-teman pernah merasa tidak ingin makan karena belum merasa lapar, lalu waktu makan itu terlewat.
Namun, kalau kita melewatkan makan, ini bisa membuat kita lebih lapar lagi saat waktu makan berikutnya, sehingga kita ingin makan lebih banyak. Ini bisa membuat kita mengonsumsi lebih banyak kalori dari yang dibutuhkan.
Bisa Meningkatkan Risiko Diabetes
Pada sebuah penelitian tahun 2007, peneliti mempelajari efek orang yang selama dua minggu melewatkan dua kali makan dan hanya makan besar sekali sehari.
Peneliti menemukan bahwa peserta penelitian memiliki kadar gula darah dan respon insulin yang memiliki risiko diabates lebih tinggi dibandingkan sebelumnya.
Konsentrasi Terganggu
Di tubuh kita, glukosa diolah menjadi energi untuk otak dan sistem saraf. Zat gula ini kita dapatkan dari mengonsumsi makanan.
Nah, kalau kita melewatkan makan, maka asupan glukosa untuk otak juga menurun.
Hal ini bisa menganggu konsentrasi, fokus, ingatan, dan suasana hati.
Ini menjadi salah satu hal penting mengapa sebaiknya kita tidak melewatkan sarapan agar bisa berkonsentrasi lebih baik.
-----
Teman-teman, kalau ingin tahu lebih banyak tentang sains, dongeng fantasi, cerita misteri, dan pengetahuan seru, langsung saja berlangganan majalah Bobo dan Mombi SD. Tinggal klik di www.gridstore.id/
dan teman-teman bisa baca versi elektronik (e-Magz) yang dapat diakses secara online di ebooks.gramedia.com
Source | : | Livestrong |
Penulis | : | Avisena Ashari |
Editor | : | Iveta Rahmalia |
KOMENTAR