Bobo.id - Indonesia merupakan salah satu negara tropis dua musim, yaitu musim hujan dan musim kemarau.
Saat memasuki musim kemarau, tentu suhu akan terasa lebih panas dibandingkan saat sedang musim hujan.
Inilah sebabnya, kita mandi sebanyak dua kali sehari untuk membersihkan badan, terutama kalau tubuh terasa berkeringat.
Selain membersihkan tubuh, saat mandi kita juga keramas, yang berfungsi untuk membersihkan rambut.
Baca Juga: 5 Cara Mudah yang Bisa Dilakukan Agar Rambut Cepat Panjang, Salah Satunya Perhatikan Cara Menyisir
Untuk keramas, kita tentu akan memilih sampo yang sesuai, seperti wangi atau aromanya, fungsi untuk rambut, serta menyesuaikan dengan tipe atau jenis rambut.
Ada juga sampo khusus untuk rambut berketombe, maupun rambut rontok. Penggunaan sampo yang tepat akan membuat rambut lebih sehat dan lembut.
Namun ternyata kita bukan hanya harus memerhatikan jenis sampo yang digunakan saja, tapi juga kualitas air.
Kualitas air juga akan memengaruhi kesehatan serta penampilan rambut, lo. Mengapa begitu, ya?
Air 'Keras' untuk Keramas Bisa Menyebabkan Kerusakan Rambut
Saat keramas, sebaiknya hindari penggunaan air yang jenisnya 'keras', karena air jenis ini bisa merusak rambut.
Kerusakan rambut yang bisa terjadi kalau keramas menggunakan air 'keras' misalnya seperti rambut jadi kusam, terlihat rusak, maupun menjadi sangat kering.
Penggunaan air yang berjenis 'keras' juga bisa menyebabkan rambut terlihat kusam karena warna rambut yang memudar.
Bahkan pada beberapa kasus orang yang memiliki rambut berwarna pirang, air 'keras' bisa menyebabkan perubahan warna menjadi jingga atau kehijauan, lo.
Apa Itu Air 'Keras' yang Sebaiknya Tidak Digunakan untuk Keramas?
Kita sebaiknya menghindari penggunaan air yang jenisnya 'keras' saat keramas.
Namun apa itu air 'keras' dan seperti apa ciri-cirinya, ya?
Air 'keras' disebut juga sebagai air sadah, yaitu air yang mengandung beberapa senyawa, yaitu senyawa kalsium dan magnesium terlarut, tapi kadang juga mengandung unsur logam.
Biasanya ada beberapa gejala yang ditunjukkan ketika air 'keras' sudah memengaruhi rambut kita, nih, teman-teman.
Baca Juga: Bukan Hanya untuk Minuman, Teh Celup Bisa Dimanfaatkan untuk 5 Hal di Rumah Ini
Rambut yang sudah terpengaruh air yang tergolong keras ini akan menjadi terlihat kering setelah mandi, hingga rambut yang terlihat kusam karena warna alaminya memudar.
Air 'keras' juga bisa menyebabkan rambut mudah rontok dan sulit dibersihkan menggunakan sampo.
Selain berpengaruh pada rambut, air 'keras' juga bisa memengaruhi benda-benda lainnya, lo, seperti bisa membuat pakaian menjadi kaku dan pudar.
Sedangkan pada peralatan makan seperti piring dan gelas, maka akan menyebabkan adanya penumpukan mineral, serta penumpukan di bak mandi, bak cuci, dan keran.
Bagaimana Cara Keramas yang Tepat?
Agar rambut tetap sehat, kita juga harus keramas dengan cara yang tepat, nih, teman-teman.
Langkah pertama adalah dengan membasahi rambut, bisa menggunakan air bersuhu biasa, maupun air hangat.
Membasahi rambut sebelum keramas akan membuat kotoran di kulit kepala dan sela-sela rambut jadi lebih cepat hilang dari rambut.
Langkah kedua adalah mengusapkan sampo sambil memijat kulit kepala. Jumlah sampo yang digunakan harus disesuaikan dengan ketebalan dan panjang rambut, ya.
Jangan lupa untuk memijat kulit kepala secara lembut searah ke bagian belakang untuk menenangkan kulit kepala dan peredaran darah di kepala.
Ketiga, bilas rambut sampai bersih dengan air dingin maupun air biasa, tapi hindari gunakan air hangat.
Sebabnya, air hangat bisa membuat rambut jadi terlihat kusam dan kasar, karena akan membuka kutikula.
Baca Juga: Ini Dampaknya jika Sering Melewatkan Makan, Salah Satunya Menganggu Konsentrasi
Langkah terakhir adalah mengeringkan rambut secara perlahan dengan menggunakan handuk.
Pastikan teman-teman menggunakan handuk yang menyerap air dan jangan menggosok rambut secara keras.
Sebaliknya, rambut cukup ditepuk-tepuk dengan lembut menggunakan handuk, untuk mengurangi menggosok atau menarik rambut secara keras.
Yuk, lihat video ini juga!
-----
Teman-teman, kalau ingin tahu lebih banyak tentang sains, dongeng fantasi, cerita misteri, dan pengetahuan seru, langsung saja berlangganan majalah Bobo dan Mombi SD. Tinggal klik di www.gridstore.id
Atau teman-teman bisa baca versi elektronik (e-Magz) yang dapat diakses secara online di ebooks.gramedia.com
Penulis | : | Tyas Wening |
Editor | : | Iveta Rahmalia |
KOMENTAR