Bobo.id - Tanaman cabai merupakan salah satu tanaman yang bisa kita tanam di rumah.
Jika tanaman cabai sudah berbuah, kita bisa memanfaatkannya untuk berbagai bumbu masakan di rumah, teman-teman.
Namun, menanam cabai memerlukan cara penanaman hingga perawatan yang teliti.
Agar tanaman cabai di rumah tumbuh subur, coba berbagai tips yang bisa menanam cabai ini, yuk!
Baca Juga: Tak Banyak yang Tahu, Garam dan Micin Bisa Membuat Tanaman Cabai Tumbuh Subur! Ini Caranya
Tips Menanam Cabai di Rumah
Menyiapkan Media Semai
Kita bisa mencampurkan tanah, pupuk kandang atau kompos, dan sekam bakar dengan perbandingan 3:2:1.
Kemudian, kita bisa melakukan sterilisasi untuk mencegah penyakit pada tanaman, caranya dengan mengukus media semai atau menjemurnya di bawah cahaya Matahari.
Setelah didinginkan, media semai bisa dimasukkan dalam wadah seperti gelas plastik bekas yang diberi lubang atau polybag.
Menyiapkan Benih
Supaya tanaman cabai tumbuh dengan baik, sebaiknya kita mengambil benih dari tanaman yang sehat, yaitu dari buah yang telah matang penuh dan sehat.
Sebelum disemai, rendam benih dalam air hangat kuku bersuhu sekitar 45 - 50 derajat Celcius selama 1 jam.
Selain merendam dengan air hangat, kita juga bisa merendam benih dengan larutan fungisida dengan dosis 1-2 cc per liter air selama 1 jam. Larutan ini berfungsi membantu mempercepat pertumbuhan benih dan mencegah jamur.
O iya, jangan lupa untuk membuang benih yang mengapung, ya.
Menyemai Benih
Penyemaian benih dilakukan satu-persatu dalam wadah semai berisi media semai, kemudian ditutup dengan media semai yang sudah diayak agar halus.
Setelahnya, tutup wadah semai dengan karung goni atau daun pisang agar tetap lembap. Selama masa semai, kita bisa memercikan air untuk menyiram benih.
Setalah benih tumbuh sekitar 5-7 hari setelah disemai, kita bisa membuka penutupnya. Kemudian setelah tumbuh daun selama 20-30 hari, bibit cabai bisa dipindahkan ke pot atau tempat lainnya.
Menanam Cabai
Sebelum dipindahkan ke pot atau polybag besar, bibit cabai perlu disiram dengan air sampai medianya jenuh.
Bibit cabai kemudian bisa ditanam menggunakan campuran tanah dan pupuk kandang atau kompos dengan perbandingan 1:1.
Sebaiknya, kita memindahkan bibit ke pot atau polybag besar saat sore hari. Ini membantu bibit beradaptasi pada malam harinya.
Memelihara Tanaman Cabai
Supaya tanaman cabai tumbuh dengan baik, kita bisa menyiram tanaman setiap pagi dan sore hari jika tidak ada hujan.
Setiap dua minggu sekali, cabut rumput liar yang tumbuh di sekitar tanaman cabai.
Tunas samping dan sebagian daun yang tumbuh sampai dengan ketinggian 15 - 25 cm dari permukaan tanah bisa dipangkas untuk mencegah air penyiraman menempel pada tanaman, batang lebih kokoh dan kuat, pertukaran udara lebih baik, dan tanaman tumbuh baik.
Memupuk Tanaman Cabai
Setelah tanaman berumur satu bulan, kita bisa memupuknya, teman-teman. Larutan pupuk disiramkan pada media tanam sekitar 200 ml per pot sebanyak satu kali dalam 10 hari.
Teman-teman juga bisa memanfaatkan larutan sisa bahan makanan seperti air cucian beras untuk disiramkan ke media tanam.
Baca Juga: Gunakan Minyak Goreng dan 3 Bahan Ini untuk Hilangkan Sensasi Panas di Tangan Setelah Memotong Cabai
Menghindari Hama
Tanaman cabai bisa terserang hama dan penyakit.
Jika kita menyiapkan benih dan merawat tanaman cabai dengan baik, risiko muncul hama bisa lebih kecil.
Namun, jika hama tetap muncul, misalnya seperti ulat, kutu daun, atau tungau, maka kita perlu segera mengatasinya menggunakan pembasmi hama.
Memanen Cabai
Biasanya, panen cabai bisa dilakukan 80 - 90 hari setelah menanam, tergantung pada varietas dan ketinggian tempat tumbuh tanaman.
Sebaiknya, panen cabai dilakukan saat cuaca cerah, ya. Kita bisa memanennya setiap satu minggu sekali.
-----
Teman-teman, kalau ingin tahu lebih banyak tentang sains, dongeng fantasi, cerita misteri, dan pengetahuan seru, langsung saja berlangganan majalah Bobo dan Mombi SD. Tinggal klik di www.gridstore.id/
dan teman-teman bisa baca versi elektronik (e-Magz) yang dapat diakses secara online di ebooks.gramedia.com
Bertemu Karakter Favorit di Doraemon Jolly Town MARGOCITY, Apa Saja Keseruannya?
Source | : | Kementerian Pertanian |
Penulis | : | Avisena Ashari |
Editor | : | Avisena Ashari |
KOMENTAR