Bobo.id - Tahukah kamu? Di dalam usus kita terdapat bakteri baik, teman-teman.
Bakteri baik ini memiliki fungsi yang bermanfaat bagi tubuh kita.
Apa saja fungsi bakteri baik yang bermanfaat bagi tubuh, ya?
Kita cari tahu juga cara yang bisa mendukung pertumbuhan bakteri baik di usus, yuk!
Fungsi Bakteri Baik yang Bermanfaat untuk Tubuh
Membantu Mencerna Nutrisi dan Produksi Vitamin
Di dalam usus, bakteri baik membantu menguraikan gula, protein, dan lemak, sehinga tubuh bisa menyerap energi dari nutrisi itu.
Misalnya, bakteri Lactobacilli di usus kecil membantu menguraikan protein dan laktosa pada susu.
Selain itu, ada juga bakteri tertentu yang berperan dalam pembentukan vitamin.
Misalnya ada bakteri yang memproduksi vitamin K, vitamin B kompleks, dan vitamin B-12.
Melawan Bakteri Jahat
Bakteri baik yang ada di usus membantu mencegah bakteri jahat berkembang biak dan membuat kita sakit.
Misalnya, ada bakteri Lactobacilli di usus kecil dan Bifidobacteria di usus besar yang memproduksi zat-zat yang membuat kondisi dalam usus asam. Kondisi lingkungan yang asam membantu mencegah pertumbuhan bakteri jahat.
Bakteri baik juga membantu memperkuat jaringan mukosa di usus, sehingga racun sulit menempel di sana.
Membantu Menguatkan Daya Tahan Tubuh
Fungsi lain bakteri baik yang bermanfaat untuk tubuh adalah menguatkan sistem imun atau daya tahan tubuh.
Misalnya, bakteri Lactobacillus caseii memproduksi senyawa yang mencegah pertumbuhan bakteri berbahaya di usus kecil.
Bakteri baik meningkatkan produksi sel darah putih yang meningkatkan respon sistem imun tubuh terhadap bakteri yang berbahaya.
Yogurt bermanfaat untuk mendukung pertumbuhan bakteri baik
Baca Juga: Biji Buah Dianggap Jadi Penyebab Radang Usus Buntu, Ketahui 5 Fakta Usus Buntu
Cara Mendukung Pertumbuhan Bakteri Baik
Ada beberapa cara mendukung pertumbuhan bakteri baik di usus, antara lain:
- Mengonsumsi beragam makanan. Makanan yang beragam mendukung keberagaman bakteri baik di usus.
- Makanan yang difermentasi, misalnya seperti tempe, yogurt, dan kimchi.
- Makanan yang mengandung prebiotik, misalnya pisang dan tempe.
- Mengonsumsi gandum utuh yang tinggi serat.
- Mengurangi mengonsumsi pemanis buatan, karena bisa memengaruhi kesehatan bakteri baik di usus.
-----
Teman-teman, kalau ingin tahu lebih banyak tentang sains, dongeng fantasi, cerita misteri, dan pengetahuan seru, langsung saja berlangganan majalah Bobo dan Mombi SD. Tinggal klik di www.gridstore.id/
dan teman-teman bisa baca versi elektronik (e-Magz) yang dapat diakses secara online di ebooks.gramedia.com
| Penulis | : | Avisena Ashari |
| Editor | : | Iveta Rahmalia |
KOMENTAR