3. Usia
Usia dikatakan menjadi salah satu penyebab mendengkur yang paling umum, lo, teman-teman.
Semakin bertambahnya usia seseorang, maka otot-otot di sekitar lehernya akan semakin lemah dan tenggorokan menjadi lebih sempit.
Ini menyebabkan otot di leher yang berhubungan dengan saluran pernapasan akan menjadi terlalu rileks dan mempersempit saluran napas sehingga terjadi getaran yang menyebabkan dengkuran.
Meski begitu, tidak berarti semua orang akan mendengkur saat usianya bertambah, lo.
Baca Juga: Waspada! 5 Kebiasaan Ini Bisa Membahayakan Kesehatan Jantung, Hindari Supaya Jantung Tetap Sehat
4. Posisi Tidur
Nah, selain usia, posisi tidur juga menjadi penyebab umum lainnya seseorang mendengkur saat tidur, teman-teman.
Kalau teman-teman perhatikan, kebanyakan orang yang mendengkur tertidur dengan posisi telentang.
Saat tidur dengan posisi telentang, maka otot-otot tenggorokan kita menjadi lebih rileks atau lemas, lidah meluncur ke bagian belakang mulut, hingga mempersempit saluran napas.
Udara tidak hanya kesulitan keluar, tapi saat udara mencoba keluar dan masuk melalui tenggorokan, hal ini juga menyebabkan getaran pada lidah yang kemudian menyebabkan munculnya suara dengkuran.
Agar tidak mendengkur, teman-teman bisa mengubah posisi tidur menjadi menyamping agar saluran napas tidak menyempit.
Tonton video ini juga, yuk!
-----
Teman-teman, kalau ingin tahu lebih banyak tentang sains, dongeng fantasi, cerita misteri, dan pengetahuan seru, langsung saja berlangganan majalah Bobo dan Mombi SD. Tinggal klik di www.gridstore.id
Atau teman-teman bisa baca versi elektronik (e-Magz) yang dapat diakses secara online di ebooks.gramedia.com
Source | : | Sleep.org,snorelab.com,helpguide.org,Sleep Foundation |
Penulis | : | Tyas Wening |
Editor | : | Avisena Ashari |
KOMENTAR