Bobo.id - Makanan yang manis sering dijadikan menu buka puasa.
Meski makanan manis terasa enak, konsumsinya perlu dibatasi, teman-teman. Terutama bagi pasien diabetes.
Salah satu makanan manis yang biasanya dijadikan menu buka puasa adalah kurma.
Bagaimana aturan mengonsumsi kurma untuk pasien diabetes, ya? Ketahui juga tips puasa untuk pasien diabetes, yuk!
Baca Juga: Selain Kurma, Makanan dan MInuman Ini Jadi Menu Favorit untuk Buka Puasa, Apa Saja, ya?
Bolehkah Pasien Diabetes Mengonsumsi Kurma?
Bersumber dari Kompas.com, Federasi Diabetes Internasional dan Aliansi Internasional Diabetes dan Ramadan (DAR) mengeluarkan pedoman nutrisi bagi pasien diabetes yang berpuasa Ramadan tahun ini.
Salah satunya, DAR menyebutkan bahwa pasien diabetes boleh mengonsumsi 1 hingga 3 kurma kering atau segar untuk meningkatkan kadar glukosa darah.
Dalam sebuah artikel Kompas.com Mei 2020, ahli gizi Universitas Gadjah Mada (UGM) Ibu Lily Arsanti mengatakan bahwa pasien diabetes boleh mengonsumsi kurma.
Ini karena meskipun rasanya manis, kandungan gula dalam kurma bukanlah jenis gula sukrosa, melainkan fruktosan dan glukosa.
Ibu Lily menyampaikan bahwa fruktosa memiliki indeks glikemik yang rendah jika dibandingkan glukosa dan sukrosa.
Indeks glikemik adalah ukuran yang menentukan pengaruh suatu makanan atau minuman terhadap kadar gula darah dan insulin.
Nah, indeks glikemik yang rendah artinya tidak menyebabkan kadar gula darah meningkat secara tiba-tiba.
Tapi, Ibu Lily juga mengingatkan bahwa pasien diabetes sebaiknya tidak mengonsumsi kurma terlalu banyak. Beliau menyarankan maksimal pasien diabetes mengonsumsi kurma sampai 3 buah kurma per hari.
Selain itu, pasien diabetes tetap perlu memerhatikan konsumsi makanan manis lainnya dan tetap menjaga kebiasaan makan yang sehat serta berolahraga.
Yang Perlu Diperhatikan Pasien Diabetes saat Berpuasa
Ada beberapa hal yang perlu diperhatikan pasien diabetes saat berpuasa.
Yang pertama tetap memastikan asupan kalori seimbang saat buka puasa dan sahur, yaitu dengan memerhatikan porsi makanan karbohidrat, protein, dan lemak baik.
Kemudian, pasien diabetes sebaiknya memilih sumber karbohidrat yang memiliki indeks glikemik rendah atau tidak membuat gula darah naik secara tiba-tiba.
Untuk camilan yang manis, sebaiknya dibatasi konsumsinya dan diganti dengan buah-buahan.
Saat buka puasa, sebaiknya diawali dengan minum banyak air untuk menggantikan cairan tubuh. Namun hindari mengonsumsi minuman manis seperti sirop, jus kemasan, atau minuman lain yang mengandung gula tambahan tinggi.
------
Teman-teman, kalau ingin tahu lebih banyak tentang sains, dongeng fantasi, cerita misteri, dan pengetahuan seru, langsung saja berlangganan majalah Bobo dan Mombi SD. Tinggal klik di www.gridstore.id/
dan teman-teman bisa baca versi elektronik (e-Magz) yang dapat diakses secara online di ebooks.gramedia.com
Source | : | Kompas.com |
Penulis | : | Avisena Ashari |
Editor | : | Iveta Rahmalia |
KOMENTAR