Hindari 5 Penyebab Perkedel Mudah Hancur saat Digoreng, Coba Terapkan saat Buat Perkedel di Rumah

Bobo.id - Siapa di antara teman-teman yang suka makan perkedel?

Perkedel bisa jadi salah satu pilihan menu berbuka puasa, teman-teman.

Bahan membuat perkedel mudah ditemukan dan cara pembuatannya pun tidak sulit. Namun, kadang-kadang perkedel bisa hancur saat digoreng, nih.

Apa teman-teman tahu apa penyebab perkedel mudah hancur saat digoreng?

Yuk, kita cari tahu penyebab perkedel mudah hancur dan bagaimana tips agar perkedel tidak mudah hancur saat digoreng!

Baca Juga: Rahasia Membuat Kroket yang Tidak Mudah Hancur, Cocok untuk Menu Berbuka Puasa

Penyebab Perkedel Mudah Hancur saat Digoreng

1. Jenis Kentang yang Berair

Penyebab utama perkedel mudah hancur adalah adonannya terlalu berair. Salah satunya bisa disebabkan karena kandungan air yang terlalu tinggi dalam kentang.

Kentang yang paling baik digunakan untuk membuat perkedel adalah kentang yang kandungan airnya sedikit.

Kadar air kentang yang sedikit akan membuat kentang lebih padat, teman-teman.

2. Merebus atau Mengukus Kentang Tanpa Kulit

Sebelum diolah jadi adonan perkedel, biasanya kentang direbus atau dikukus lebih dulu.

Nah, jika kita merebus atau mengukus kentang setelah dikupas, ini akan membuat kentang lebih banyak menyerap air dibandingkan jika kita merebus atau mengukus kentang dengan kulitnya.

Selain merebus atau mengukus kentang dengan kulitnya, kita juga bisa menggoreng kentang sampai matang, kemudian lap kentang sampai minyaknya hilang.

Baca Juga: Rahasia Campuran Tepung untuk Membuat Ayam Goreng Crispy dan Tips Membuat Ayam Goreng Renyah

3. Campuran Bahan Terlalu Berlemak

Kadang-kadang, ada perkedel yang dibuat dengan berbagai bahan tambahan, teman-teman.

Misalnya ada yang mencampur mentega, daging, atau susu.

Jika diberi bahan campuran ini, sebaiknya hindari menambahkan bahan yang terlalu berlemak.

Untuk susu, sebaiknya gunakan susu bubuk.

4. Penggunaan Telur yang Terlalu Banyak

Telur bisa membuat perkedel lebih lembut.

Namun, telur yang terlalu banyak juga bisa membuat perkedel terlalu lembek dan mudah hancur saat digoreng.

Baca Juga: Ini 4 Resep Telur Puyuh untuk Menu Buka Puasa, Ada Tumis Sayur Telur Puyuh dan Bola Daging Kecap Telur Puyuh

5. Cara Menggoreng yang Kurang Tepat

Cara menggoreng perkedel juga harus tepat agar tidak mudah hancur, teman-teman.

Agar perkedel tidak mudah hancur, hindari menggunakan api kompor yang kecil karena bisa membuat proses penggorengan berlangsung lama.

Sebaiknya, kita menunggu minyak sudah panas, kemudian baru memasukkan perkedel yang akan digoreng.

(Penulis: Virny Apriliyanty)

------

Teman-teman, kalau ingin tahu lebih banyak tentang sains, dongeng fantasi, cerita misteri, dan pengetahuan seru, langsung saja berlangganan majalah Bobo dan Mombi SD. Tinggal klik di www.gridstore.id/

dan teman-teman bisa baca versi elektronik (e-Magz) yang dapat diakses secara online di ebooks.gramedia.com

PROMOTED CONTENT