Bobo.id - Seseorang dengan kondisi diabetes perlu menjaga kadar gula darahnya agar tetap seimbang, yaitu tidak terlalu tinggi dan tidak terlalu rendah.
Bagi pasien diabetes, menjaga kadar gula darah juga bermanfaat mencegah masalah kesehatan lainnya seperti gangguan jantung, penglihatan, ginjal, dan yang lainnya.
Oleh karena itu, penting bagi pasien diabetes untuk mengetahui hal apa saja yang bisa memicu gula darah naik.
Yuk, simak beberapa hal yang bisa berisiko meningkatkan kadar gula darah!
Kurang Tidur
Waktu tidur yang cukup sangat penting untuk kesehatan.
Jika seseorang kurang tidur, ini bisa memicu peningkatan kadar gula darah.
Bersumber dari Everyday Health, National Sleep Foundation menyebutkan bahwa hubungan antara kurang tidur dan peningkatan gula darah itu disebabkan karena kurang tidur bisa meningkatkan produksi hormon stres kortisol dan mengurangi produksi hormon insulin.
Padahal, hormon insulin itu penting untuk mengendalikan kadar gula darah.
Selain itu, tidur yang kurang berkualitas juga meningkatkan hormon yang membuat lapar, sehingga seseorang cenderung sulit untuk memiliki pola makan yang sehat.
Jarang Bergerak Aktif
Olahraga sangat penting untuk menjaga kebugaran tubuh.
Bagi pasien diabetes tipe-2, olahraga penting untuk menjaga berat badan yang sehat, meningkatkan sensitivitas insulin, mengurangi risiko penyakit jantung, dan membantu tubuh menggunakan gula darah untuk energi.
Nah, jarang bergerak aktif atau jarang berolahraga bisa meningkatkan kadar gula darah.
Pasien diabetes perlu berolahraga untuk membantu kadar gula darah tetap seimbang. Sehingga penting untuk melihat tanda jika kadar gula darah terlalu rendah.
Sebelum, sesudah, dan saat berolahraga sebaiknya pasien diabetes memeriksa kadar gula darahnya.
Baca Juga: 5 Makanan Penurun Gula Darah, Cocok untuk Dikonsumsi Pengidap Diabetes
Kebiasaan Mengonsumsi Pemanis Buatan
Ada berbaga minuman yang mengandung pemanis buatan, misalnya minuman kemasan.
Pemanis buatan yang dikonsumsi dalam jangka panjang bisa memengaruhi kemampuan tubuh menjaga kadar gula darah yang seimbang.
Karenanya, konsumsi minuman kemasan perlu dibatasi dan lebih baik perbanyak mengonsumsi minuman yang lebih sehat seperti air putih.
Melewatkan Sarapan
Kebiasaan melewatkan sarapan bisa menjadi salah satu hal yang meningkatkan kadar gula darah, teman-teman.
Sebuah penelitian kecil tahun yang diterbitkan tahun 2015 mempelajari perbedaan kadar gula darah 22 pasien diabetes saat sarapan dan tidak sarapan.
Peneliti menemukan bahwa saat peserta penelitian melewatkan sarapan, kadar gula darahnya lebih tinggi sepanjang hari, dibandingkan hari di mana mereka sarapan.
Penelitian lainnya yang diterbitkan tahun 2018 melihat data dari beberapa penelitian terpisah yang dilakukan sebelumnya. Peneliti menemukan bahwa melewatkan sarapan berhubungan dengan meningkatkan risiko diabetes tipe-2.
Selain waktu sarapan, menu sarapan juga penting. Sebaiknya kita mengonsumsi makanan yang bisa mencukupi kebutuhan nutrisi tubuh.
Baca Juga: Sering Mengantuk saat Siang Hari? 4 Cara Ini Bisa Hindarkan Rasa Mengantuk, Salah Satunya Sarapan
------
Teman-teman, kalau ingin tahu lebih banyak tentang sains, dongeng fantasi, cerita misteri, dan pengetahuan seru, langsung saja berlangganan majalah Bobo dan Mombi SD. Tinggal klik di www.gridstore.id/
dan teman-teman bisa baca versi elektronik (e-Magz) yang dapat diakses secara online di ebooks.gramedia.com
Source | : | Healthline,Everyday Health |
Penulis | : | Avisena Ashari |
Editor | : | Avisena Ashari |
KOMENTAR