Bobo.id - Soda adalah jenis minuman yang bisa dengan mudah kita temukan.
Minuman berkarbonasi ini juga memiliki berbagai macam rasa, sehingga digemari oleh banyak orang.
Namun, apakah kamu pernah minum soda setelah olahraga? Kalau pernah, sebaiknya jangan jadikan itu jadi kebiasaanm, ya.
Sebab mengonsumsi soda setelah olahraga bisa membahayakan tubuh kita. Seperti apa? Simak penjelasannya di sini!
Baca Juga: Suka Minum Soda? Ini 5 Alasan Kenapa Kita Harus Berhenti Minum Soda
Bahaya Minum Soda Setelah Olahraga
Ternyata minum soda tidak hanya berbahaya bagi kesehatan dalam jangka-panjang, teman-teman.
Sebuah penelitian menemukan bahwa minum soda setelah olahraga dapat meningkatkan risiko cedera ginjal akut.
Hal ini berkaitan dengan perubahan aliran darah menuju ginjal saat kita berolahraga.
Aliran darah menuju ginjal berkurang ketika kita berolahraga dalam lingkungan yang panas. Ini merupakan mekanisme normal.
Akan tetapi, penurunan aliran darah secara drastis juga dapat menurunkan pasokan oksigen yang dibutuhkan jaringan ginjal sehingga mengakibatkan kerusakan pada ginjal kita.
Efek Minum Soda bagi Secara Umum
Rata-rata, satu kaleng minuman bersoda mengandung sekitar sepuluh sendok teh gula tambahan.
Sebelumnya, WHO telah memberikan rekomendasi mengenai asupan gula maksimal, yakni tidak melebihi enam sendok teh dalam sehari.
Itu berarti, jika kita minum sekaleng soda setelah olahraga akan memberikan tubuh kita asupan gula melebihi batas maksimal yang dianjurkan.
Selain tinggi gula, minuman bersoda juga banyak mengandung kafein dan garam rafinasi.
Minuman ini pun bersifat asam sehingga dapat mempercepat pembusukan pada lubang di gigi kita, lo.
Minuman bersoda sebenarnya boleh dikonsumsi dalam jumlah sedikit, tapi konsumsinya dalam jangka panjang dan rutin dapat meningkatkan risiko gangguan kesehatan seperti darah tinggi, diabetes, obesitas, dan juga penyakit jantung.
Jika teman-teman kehausan setelah berolahraga, sebenarnya air putih sudah cukup untuk mengembalikan cairan tubuh kita, lo.
Namun, bila teman-teman ingin yang manis bisa juga untuk minum jus buah asli dan jangan lupa untuk menakar gula agar tidak berlebihan.
Bahaya Lainnya Jika Sering Minum Soda
1. Meningkatkan Risiko Diabetes
Tahukah kamu? Satu kaleng soda bisa mengandung sampai sepuluh sendok teh gula, lo.
Seperti yang kita tahu, terlalu banyak asupan gula bisa mengakibatkan lonjakan gula darah, serta menyebabkan reaksi insulin pada tubuh.
Minum soda secara rutin bisa menyebabkan naiknya berat badan, diabetes, dan penyakit lainnya.
Soda juga mengandung sirup jagung tinggi fruktosa yang bisa memicu produksi radikal bebas dan kerap dikaitkan dengan kerusakan jaringan, diabetes, dan komplikasi diabetes.
Baca Juga: Bisa Melemahkan Daya Tahan Tubuh, Ini 2 Jenis Minuman Enak yang Tak Boleh Sering Dikonsumsi
2. Dehidrasi
Soda mengandung gula, sodium dan kafein yang tinggi. Hal ini dapat membuat tubuh kita dehidrasi, lo.
Banyak orang akan mengonsumsi soda bersama dengan makanan. Oleh karena itu, kebanyakan orang juga tidak mengonsumsi air pada saat yang bersamaan.
Pada akhirnya, asupan air harian tak terpenuhi dan tubuh kita menjadi kekurangan asupan cairan atau dehidrasi.
3. Merusak Gigi
Mengonsumsi soda secara rutin bisa menyebabkan munculnya plak gigi yang akan memicu timbulnya lubang serta penyakit gusi.
Selain itu, saat bakteri alami dalam mulut diberi makan gula dari soda, bakteri tersebut akan membentuk asam. Asam tersebut akan memicu pembusukan gigi dan terjadinya lubang gigi.
Hiii...teman-teman pasti tidak mau gigimu berlubang, kan?
Baca Juga: Minum Soda Tidak Membuat Haus Hilang, Justru Malah Menimbulkan Efek Buruk Ini
4. Mengandung Asam Fosforik
Asam fosforik bisa menghalangi kemampuan tubuh menyerap kalsium secara alami. Kurangnya asupan kalsium akan membuat ketahanan tulang melemah, osteoporosis dan lubang di gigi.
Kandungan ini juga akan berakibat buruk terhadap asam di dalan perut karena akan menghalangi penyerapan nutrisi dan memperlambat proses pencernaan kita, lo.
5. Menambah Berat Badan
Ternyata, rasa manis apa pun termasuk rasa manis dari soda akan memberikan sinyal pada sel tubuh untuk menyimpan lemak dan karbohidrat, yang akan membuat kita semakin lapar.
Rasa manis juga menaikkan pelepasan insulin yang akan menghambat tubuh membakar lemak. Hal inilah yang membuat berat badan kita naik secara cepat.
Jangan sampai kita sudah mengalami obesitas, ya, teman-teman. Yuk, kita kurangi atau berhenti mengonsumsi soda!
-----
Teman-teman, kalau ingin tahu lebih banyak tentang sains, dongeng fantasi, cerita misteri, dan pengetahuan seru, langsung saja berlangganan majalah Bobo dan Mombi SD. Tinggal klik di https://www.gridstore.id
Atau teman-teman bisa baca versi elektronik (e-Magz) yang dapat diakses secara online di ebooks.gramedia.com
Source | : | Hello Sehat,KOMPAS.com |
Penulis | : | Sarah Nafisah |
Editor | : | Iveta Rahmalia |
KOMENTAR