4. Meningkatkan Risiko Penyakit Jantung
Dalam sebuah penelitian yang diterbitkan dalam Journal of Nutrition, ditemukan bahwa perempuan yang mengonsumsi lebih banyak mi instan memiliki risiko sindrom metabolik yang jauh lebih besar daripada mereka yang makan lebih sedikit.
Apa itu sindrom metabolik? Ini adalah sekelompok gejala seperti obesitas sentral, tekanan darah tinggi, kadar kolesterol HDL rendah.
Itu semua meningkatkan kemungkinan kita mengalami penyakit jantung, diabetes, atau stroke.
Mengapa mi instan bisa meningkatkan risiko penyakit jantung? Ternyata itu disebabkan oleh cara pembuatannya yang digoreng terlebih dahulu.
Seperti yang kita tahu menggoreng bisa mengurangi nilai gizi dan meningkatkan kandungan lemak jenuh.
Keduanya tentu tak baik untuk kesehatan kita secara keseluruhan.
Bisa Mengisi Waktu Liburan, Playground Berbasis Sains Interaktif Hadir di Indonesia!
Source | : | LifeHack,KOMPAS.com |
Penulis | : | Sarah Nafisah |
Editor | : | Iveta Rahmalia |
KOMENTAR