"Lihatlah. Ulahmu membuat mereka sangat marah kepada kita!" jerit istri Simon, sambil menangis kesal.
"Apa yang salah pada hidangan yang kusuguhkan?" Simon bertanya, tidak merasa bersalah sedikit pun.
"Hidangan? Yang kau suguhkan itu cuma air, air dan air!" tukas istrinya.
Simon melotot. "Hanya air? Aku telah menyuguhkan yang terbaik buat mereka!" jawabnya. "Aku telah menyuguhkan sesuatu yang lebih baik dari ikan, gula, madu dan minyak. Apakah itu salah?"
Istrinya tidak mejawab. Hatinya semakin kesal, menyesali kebodohan dan kesombongan Simon.
Baca Juga: Dongeng Anak: Owi, Kamu Tidak Jelek! #MendongenguntukCerdas
(Diceritakan kembali oleh: Eko Cahyono)
#MendongenguntukCerdas
----
Ayo, kunjungi adjar.id dan baca artikel-artikel pelajaran untuk menunjang kegiatan belajar dan menambah pengetahuanmu. Makin pintar belajar ditemani adjar.id, dunia pelajaran anak Indonesia.
Menuju Dua Dekade, National Geographic Indonesia Gelar Pameran Foto Sudut Pandang Baru Peluang Bumi
Penulis | : | Sarah Nafisah |
Editor | : | Bobo.id |
KOMENTAR