Kapten Hanson Gregory
Kue yang berlubang bagian tengahnya ini sering dikaitkan dengan kisah seorang pelaut bernama Kapten Hanson Gregory.
Suatu hari, Kapten Gregory sedang mengemudikan kapalnya sambil memakan roti goreng.
Kemudian, datanglah badai. Gelombang laut membuat kapal bergoyang keras.
Kapten Gregory harus menggunakan kedua tangannya untuk memegang kemudi.
Tanpa sadar, Kapten Gregory menghunjamkan ibu jarinya ke tengah-tengah roti goreng yang sedang dimakannya.
Baca Juga: Pakai Cara Ini, Adonan Donat yang Terlalu Lembek Tetap Bisa Dibentuk dengan Mudah
Kapten Gregory sangat terkesan, karena roti goreng itu tidak jatuh dan tetap dapat dimakan.
Ia kemudian meminta koki kapal untuk membuat roti goreng yang di tengahnya ada lubangnya.
Lebih Cepat Matang
Bentuk seperti roda dengan bagian tengah berlubang itu ternyata juga memiliki manfaat lain, lo.
Dengan bentuknya yang seperti itu, donat yang digoreng kematangannya lebih merata.
Bagian luar maupun bagian dalamnya tersentuh minyak panas sehingga dapat matang bersamaan.
Sementara donat yang tanpa lubang di tengah, bagian dalamnya akan lebih lambat matangnya.
(Penulis: Virny Apriliyanty, Sylvana Toemon)
----
Ayo, kunjungi adjar.id dan baca artikel-artikel pelajaran untuk menunjang kegiatan belajar dan menambah pengetahuanmu. Makin pintar belajar ditemani adjar.id, dunia pelajaran anak Indonesia.
Penulis | : | Iveta Rahmalia |
Editor | : | Iveta Rahmalia |
KOMENTAR