Bobo.id – Teman-teman pernah melihat orang yang sedang membuat donat? Ada orang yang menambahkan kentang sebagai adonan donat.
Tujuannya, agar donat jadi lebih lembut. Yap, donat kentang biasanya memang lebih lembut dibandingkan donat biasa.
Namun, jika teman-teman tidak suka donat kentang, kita juga masih bisa membuat donat yang lembut tanpa tambahan kentang, kok.
Berikut rahasia membuat donat lembut tanpa tambahan kentang. Cocok dibuat di rumah selama akhir pekan ini.
Tips Membuat Donat Lembut Tanpa Tambahan Kentang
Pemilihan Tepung Menjadi Kunci Utama
Rupanya kita bisa membuat donat lembut meski tanpa bahan tambahan kentang.
Baca Juga: Salah Satunya Dibuat Jadi Donat Isi Pisang, Coba 3 Resep Olahan Pisang Berikut Ini, yuk!
Biasanya, kita menambahkan kentang yang sudah dikukus dan dihaluskan dengan tepung terigu protein tinggi.
Jika tidak ingin menggunakan kentang, kita bisa menambahkan tepung terigu protein tinggi dengan tepung terigu protein sedang supaya donat lembut.
Mencampurkan dua jenis tepung ini agar diperoleh hasil yang seratnya bagus tapi tetap lembut. Karena, kalau hanya menggunakan tepung berprotein tinggi cenderung menghasilkan donat yang keras.
Kalau kita menggunakan 500 gram tepung, maka campurannya adalah 400 gram tepung terigu protein tinggi dan 100 gram terigu protein sedang.
Selain menggunakan campuran tepung terigu protein tinggi dan sedang, kita juga bisa menggunakan tepung terigu komachi.
Tepung terigu Komachi merupakan tepung dari Jepang yang kadar proteinnya tinggi.
Selain itu, tepung terigu Komachi juga punya kadar gluten yang tinggi, sehingga membantu adonan menjadi elastis dan kenyal.
Nantinya, donat akan menjadi lembut dan mengembang.
Baca Juga: Jenis Hewan Berdasarkan Makanannya: Herbivora, Karnivora, Omnivora
Perhatikan Langkah dan Takaran Bahan Adonan
Adonan donat membutuhkan bahan cair seperti air atau susu.
Takaran air donat jangan sampai kurang, karena jika kurang air, ini bisa membuat donat menjadi keras.
Masukkan air sedikit-sedikit setelah memasukkan telur, sambil diuleni hingga kalis.
Dalam membuat donat, kita membutuhkan margarin dan garam, teman-teman.
Kedua bahan ini harus dimasukkan paling akhir, setelah bahan lainnya tercampur rata.
Ini membantu adonan jadi licin dan lembut.
Langkah sebelum donat digoreng juga tidak boleh dilupakan, yaitu proses fermentasi agar donat mengembang.
Pastikan kita mengistirahatkan adonan dengan waktu yang sesuai, karena jika prosesnya tidak tepat dan donat tidak mengembang, bisa menghasilkan donat yang keras.
Coba sobek sedikit adonan donat setelah diistirahatkan. Jika sudah muncul serat, maka fermentasi sudah cukup.
Baca Juga: Donat Ubi Hingga Sandwich Donat, Buat Kreasi 3 Resep Donat Berikut Ini, yuk!
Perhatikan Cara Menggoreng Donat
Saat akan menggoreng donat, sebaiknya minyaknya jangan terlalu panas. Ini agar ada waktu untuk mematangkan donat sampai ke bagian dalamnya.
Tapi, minyaknya juga jangan terlalu dingin, agar donat tidak menyerap minyak terlalu banyak.
Hindari terlalu sering membolak-balik donat, karena bisa membuat donat menyerap banyak minyak, kering, dan tidak lembut.
Setelah matang, tiriskan minyak dari donat dengan cara ditegakkan berjajar. Itulah rahasia membuat donat lembut tanpa tambahan kentang.
Mengapa Donat Bolong Tengahnya?
Tahukah teman-teman, mengapa bagian tengah donat berlubang? Ternyata ada kisah di baliknya, lo! Yuk, kita cari tahu!
Donat telah menjadi makanan yang populer di seluruh dunia.
Roti goreng ini dapat disajikan dengan aneka macam bahan lainnya, seperti cokelat, keju, gula putih, dan selai.
Kebanyakan donat berbentuk seperti roda, berupa lingkaran dan ada lubang di bagian tengahnya.
Akan tetapi, ada juga donat yang bagian tengahnya tidak berlubang karena diisi selai.
Donat menjadi makanan yang sering disantap oleh segala usia karena rasanya enak.
Roti Goreng
Donat menjadi makanan yang sangat terkenal di Amerika Serikat.
Kue yang digoreng ini dibawa oleh para pendatang dari Belanda.
Awalnya, kue goreng itu bentuknya agak mirip bantal kecil, tidak ada lubang di bagian tengahnya.
Kue goreng ini dikenal sebagai olykoeks, yang artinya kue berminyak.
Kue ini menjadi terkenal karena cukup membuat kenyang, sehingga cocok untuk mengganjal perut yang sedang kelaparan.
Ada banyak kedai yang khusus hanya menyajikan kue ini, sehingga donat menjadi makin terkenal.
Kapten Hanson Gregory
Kue yang berlubang bagian tengahnya ini sering dikaitkan dengan kisah seorang pelaut bernama Kapten Hanson Gregory.
Suatu hari, Kapten Gregory sedang mengemudikan kapalnya sambil memakan roti goreng.
Kemudian, datanglah badai. Gelombang laut membuat kapal bergoyang keras.
Kapten Gregory harus menggunakan kedua tangannya untuk memegang kemudi.
Tanpa sadar, Kapten Gregory menghunjamkan ibu jarinya ke tengah-tengah roti goreng yang sedang dimakannya.
Baca Juga: Pakai Cara Ini, Adonan Donat yang Terlalu Lembek Tetap Bisa Dibentuk dengan Mudah
Kapten Gregory sangat terkesan, karena roti goreng itu tidak jatuh dan tetap dapat dimakan.
Ia kemudian meminta koki kapal untuk membuat roti goreng yang di tengahnya ada lubangnya.
Lebih Cepat Matang
Bentuk seperti roda dengan bagian tengah berlubang itu ternyata juga memiliki manfaat lain, lo.
Dengan bentuknya yang seperti itu, donat yang digoreng kematangannya lebih merata.
Bagian luar maupun bagian dalamnya tersentuh minyak panas sehingga dapat matang bersamaan.
Sementara donat yang tanpa lubang di tengah, bagian dalamnya akan lebih lambat matangnya.
(Penulis: Virny Apriliyanty, Sylvana Toemon)
----
Ayo, kunjungi adjar.id dan baca artikel-artikel pelajaran untuk menunjang kegiatan belajar dan menambah pengetahuanmu. Makin pintar belajar ditemani adjar.id, dunia pelajaran anak Indonesia.
Bisa Mengisi Waktu Liburan, Playground Berbasis Sains Interaktif Hadir di Indonesia!
Penulis | : | Iveta Rahmalia |
Editor | : | Iveta Rahmalia |
KOMENTAR