Bobo.id - Serangan jantung merupakan salah satu gangguan jantung yang sering terjadi.
Kondisi ini terjadi ketika salah satu pembuluh darah mengalami penyumbatan. Penyumbatan ini bisa disebabkan oleh terlalu banyak lemak.
Penyumbatan inilah yang lalu menyebabkan jantung kekurangan oksigen dan makanan.
Hal ini membuat jaringan di sekitar otot jantung rusak dan mati sehingga tidak bisa memompa darah lagi.
Kemungkinan terburuknya, seseorang yang mengalami serangan jantung akan kehilangan nyawa.
Baca Juga: 8 Manfaat Alpukat bagi Kesehatan, Salah Satunya Menjaga Kesehatan Jantung
Serangan Jantung di Pagi Hari
Serangan jantung bisa datang tiba-tiba dan lebih sering dialami orang dewasa. Biasanya serangan jantung terjadi di pagi hari.
Dari penelitian yang dilakukan oleh para ahli, serangan jantung memang lebih sering, bahkan lebih berbahaya, jika terjadi di pagi hari.
Hal ini berkaitan dengan jam biologis tubuh manusia. Tahukan teman-teman? Di malam hari, organ-organ tubuh kita bekerja lebih lambat, karena kita beristirahat atau tidur.
Nah, di pagi harinya, tubuh secara otomatis akan mempersiapkan semua organ untuk kembali bekerja secara normal.
Baca Juga: Hindari 4 Kebiasaan Ini Agar Mata Tidak Menua dan Selalu Sehat
Dengan kata lain, tubuh melakukan “pemanasan” pada setiap organnya, termasuk jantung dan pembuluh darah.
Ini membuat permintaan darah dan makanan meningkat di dalam tubuh, sehingga jantung harus memompa darah lebih cepat.
Selain itu, pembuluh darah cenderung menyempit di pagi hari. Hal ini yang membuat jantung semakin bekerja keras.
Lalu, jika ada penyumbatan di salah satu pembuluh darah, serangan jantung pun bisa terjadi.
Baca Juga: 8 Manfaat Bawang Merah bagi Kesehatan, Salah Satunya Mencegah Kanker
Gejala-Gejala Serangan Jantung
Seseorang yang mengalami serangan jantung, biasanya menunjukkan beberapa gejala. Berikut di antaranya:
Namun, biasanya gelaja-gejala ini sering disepelekan karena umum terjadi dan akan hilang dengan sendirinya.
Padahal bisa jadi tanda sebelum serangan jantung terjadi.
Hal yang Harus Dilakukan Saat Ada Orang yang Merasakan Serangan Jantung
Jika orang di sekitar kita merasakan gejala serangan jantung, yang harus dilakukan adalah secepatnya mencari bantuan kesehatan dan menghubungi tim medis.
Selain memberikan obat yang bisa membantu melancarkan darah masuk ke dalam jantung, dokter juga akan memeriksa pasien serangan jantung dengan melakukan tes pengukuran aktivitas elektrik jantung dan tes darah untuk memeriksa kerusakan otot jantung.
Setelahnya, ahli kardiologi (jantung dan peredaran darah) akan mencari tahu lokasi penyumbatan pembuluh darah dan membuka kembali bagian yang tersumbat dengan prosedur tertentu.
Itulah proses yang terjadi sebelum serangan jantung dan saat serangan jantung terjadi.
Meski penanganan yang cepat bisa menyelamatkan orang yang mengalami serangan jantung, lebih baik lagi jika menghindarinya dengan menjaga gaya hidup yang sehat, teman-teman.
Contohnya makan makanan sehat, aktif berolahraga rutin, dan menjaga berat badan yang sehat.
(Penulis: Iveta R., Avisena Ashari)
----
Ayo, kunjungi adjar.id dan baca artikel-artikel pelajaran untuk menunjang kegiatan belajar dan menambah pengetahuanmu. Makin pintar belajar ditemani adjar.id, dunia pelajaran anak Indonesia.
Menuju Dua Dekade, National Geographic Indonesia Gelar Pameran Foto Sudut Pandang Baru Peluang Bumi
Penulis | : | Iveta Rahmalia |
Editor | : | Iveta Rahmalia |
KOMENTAR