Bobo.id - Di beberapa negara di dunia, mi instan menjadi makanan yang konsumsinya tinggi.
Misalnya seperti negara-negara Asia, mulai dari Tiongkok, Jepang, Korea, hingga Indonesia.
Mi instan banyak disukai karena cara membuatnya yang mudah, praktis, dan tersedia berbagai rasa.
Apakah teman-teman juga suka makan mi instan? Meski suka makan mi instan, kita sebaiknya tidak terlalu banyak mengonsumsinya.
Sebab mi mengandung bahan pengawet dan tidak bisa memenuhi kebutuhan nutrisi harian.
Tahukah kamu? Ternyata ada berbagai kesalahan yang secara tidak sadar sering kita lakukan saat memasak mi, lo.
Bersumber dari Kompas.com, setidaknya ada enam kesalahan umum yang sering dilakukan ketika memasak mi. Apa saja, ya? Cari tahu bersama, yuk!
Baca Juga: Banyak Nyamuk di Rumah? Inilah 6 Tanaman yang Bisa Mengusir Nyamuk
1. Tidak Membaca Saran Penyajian di Kemasan
Coba perhatikan bagian belakang dari kemasan mi instan yang akan teman-teman masak.
Pada bagian belakang kemasan mi instan, ada saran penyajian atau petunjuk memasak dan menyajikan mi instan.
Banyak yang mengabaikan dan tidak memerhatikan saran penyajian ini saat memasak mi.
Padahal, saran penyajian yang tertulis pada kemasan bisa membantu kita saat memasak mi hingga proses penyajian agar mi matang dengan sempurna.
Baca Juga: Cara Menanam Bawang Putih di Rumah, Mudah dan Praktis untuk Stok Bumbu Dapur
2. Ukuran Panci Terlalu Kecil
Saat memasak mi, pastikan kita menggunakan wadah atau panci yang ukurannya lebih besar dari mi.
Menggunakan panci yang ukurannya lebih kecil dari mi yang dimasak akan membuat mi lebih mudah patah saat diangkat.
Selain itu, menggunakan panci yang lebih kecil juga membuat kita kesulitan untuk mengaduk mi ketika direbus.
3. Menggunakan Air yang Terlalu Sedikit
Agar mi matang sempurna, maka air yang digunakan untuk memasak mi harus cukup.
Ukuran cukup ini adalah saat seluruh bagian mi terendam dan dialiri air secara merata.
Jika menggunakan terlalu sedikit air untuk merebus mi, maka mi jadi tidak matang merata dan mi juga jadi mudah patah saat diangkat.
Baca Juga: 3 Cara Mudah Membersihkan Jamur di Sofa, Salah Satunya Pakai Cuka
4. Merebus Mi saat Air Belum Mendidih
Air yang panas saja tidak cukup untuk merebus mi, teman-teman. Kita harus menggunakan air yang mendidih saat memasak mi.
Memasukkan mi saat air belum mendidih akan membuat kita sulit mengetahui waktu pasti kapan mi sudah matang dengan sempurna.
Maka dari itu, memasukkan mi saat air sudah mendidih penting dilakukan untuk bisa mengetahui kapan mi matang dengan sempurna.
5. Mengaduk Terlalu Sering
Saat merebus mi, ada yang memasukkan mi langsung dalam keadaan utuh, namun ada juga yang mematahkan mi terlebih dahulu.
Bagi teman-teman yang suka memakan mi dalam keadaan yang masih panjang, sebaiknya jangan terlalu sering mengaduk mi saat sedang direbus, ya.
Terlalu sering mengaduk mi saat sedang dalam proses perebusan akan membuat mi jadi mudah patah.
Sebaiknya aduk mi dengan perlahan agar mi tidak terlalu banyak patah.
Baca Juga: Tidak Sekadar Penuhi Kebutuhan Cairan Tubuh, Air Mineral Juga Punya Beragam Manfaat untuk Tubuh
6. Memasak Mi Terlalu Lama
Sebenarnya, tidak ada ukuran waktu dalam memasak mi, sebab setiap orang memiliki selera yang berbeda mengenai tekstur mi yang disukai.
Maka dari itu, kalau kita ingin mengetahui durasi memasak mi yang tepat, sebaiknya ikuti anjuran atau saran penyajian yang tertulis pada kemasan mi.
Terlalu sebentar memasak mi akan membuat mi belum matang, sedangkan terlalu lama memasak mi akan membuat mi jadi terlalu matang dan lembek.
Wah, ternyata tanpa sadar ada berbagai kesalahan yang bisa kita lakukan saat memasak mi, ya. Apakah teman-teman pernah melakukan salah satunya?
Tonton video ini juga, yuk!
-----
Ayo, kunjungi adjar.id dan baca artikel-artikel pelajaran untuk menunjang kegiatan belajar dan menambah pengetahuanmu. Makin pintar belajar ditemani adjar.id, dunia pelajaran anak Indonesia.
Source | : | Kompas.com |
Penulis | : | Tyas Wening |
Editor | : | Tyas Wening |
KOMENTAR