Bobo.id - Telur menjadi salah satu bahan makanan yang digemari banyak orang.
Selain murah dan mudah didapat, telur juga bisa diolah menjadi berbagai macam hidangan lezat. Mulai dari telur ceplok, telur dadar, telur orak-arik, hingga telur rebus.
Siapa yang suka makan telur rebus? Kalau iya, tentunya kamu tahu kalau untuk membuatnya kita harus merebus telur bersama kulit.
Nah, terkadang kita merasa sulit untuk menentukan kematangan dan juga mengupas kulit telur.
Belum lagi ada beberapa kesalahan yang bisa membuat telur retak saat dimasak dan membuatnya matang tak merata.
Tak perlu khawatir, berikut ini adalah empat cara merebus telur agar matang sempurna dan mudah dikupas.
Yuk, simak!
Baca Juga: Suka Nonton YouTube? Simak Tips Memilih Konten yang Tepat dan Cara Mengunduh Videonya
1. Pastikan Telur Bersuhu Ruang
Jangan merebus telur dingin yang baru saja dikeluarkan dari kulkas.
Perbedaan suhu yang ekstrim antara telur dingin dan air panas akan membuatnya jadi mudah retak.
Jadi, pastikan menggunakan telur bersuhu ruang kala merebusnya, ya.
Jika telur berasal dari kulkas, turunkan dulu malam sebelumnya untuk menetralkan suhunya.
Baca Juga: Pikirkan Lagi Kalau Ingin Menyimpan Telur di Kulkas, Ini Risikonya
2. Rebus Di Dalam Air Biasa
Telur rebus tidak boleh direbus dalam air mendidih.
Alasannya karena air yang mendidih biasanya bergejolak sehingga telur bisa menabrak diding dan dasar panci, sehingga akibatnya tentu kulit telur jadi retak.
Rebus telur di dalam air biasa, tidak dingin tidak juga panas.
Air yang tenang membuat telur tetap aman dan antiretak.
Saat air mendidih, biasanya telur telah seperempat matang sehingga lebih kuat.
Tapi setelah mendidih, ada baiknya kita mengecilkan api supaya gejolak air tidak terlalu besar.
Baca Juga: Cara Membuat Telur Dadar Gulung Spesial, Bisa Obati Rindu Jajajan Sekolah
3. Waktu Merebus yang Tepat
Bagian telur yang sering dipuji-puji khasiatnya hanyalah putih telur.
Padahal baik putih ataupun kuning telur sama-sama mengandung banyak protein. Protein yang terkandung di dalamnya adalah rantai asam amino.
Namun, perlu kita tahu kalau rantai asam amino yang kaya akan protein ini bisa rusak.
Kerusakan kandungan asam amino biasanya disebabkan oleh proses memasak yang terlalu lama dan suhu yang terlalu panas.
Karena itu kita perlu tahu waktu yang tepat untuk merebus telur agar kandungan asam amino tidak rusak.
Kalau ingin mendapatkan hasil kuning telur yang sudah matang, pastikan memasaknya sekitar 8-12 menit.
Untuk waktu pasti, merebus telur selama 10 menit sudah cukup untuk mendapatkan kuning telur yang matang.
Tetapi kalau kita lebih menyukai hasil kuning telur yang masih lembut, masaklah selama 4-6 menit.
Baca Juga: Mengandung Kolesterol, Amankah Makan Telur Setiap Hari untuk Kesehatan Jantung?
Setelah memasak biasanya masalah selanjutnya yaitu mengupas cangkang telur.
Beberapa orang sering merendamnya dengan air dingin kemudian mengupasnya satu per satu.
Tetapi tak jarang orang yang langsung sukses mengupasnya tanpa mengelupas bagian dalamnya sedikit pun.
Mengupas cangkang telur memang cukup menyita waktu, belum lagi putih telur yang terus menempel alhasil putih telur menjadi tidak mulus.
4. Tambahkan Baking Soda saat Merebus
Nah, agar hasil kupasan telur menjadi lebih mulus, kita bisa menambahkan baking soda saat merebusnya.
Hal itu karena baking soda bisa membantu cangkang telur terkelupas lebih mudah.
Baking soda bisa membuat level pH telur meningkat sehingga retakkan cangkang telur menjadi lebih besar.
Dengan begitu cangkang telur menjadi lebih mudah dikupas.
Untuk mendapatkan hasil demikian, kita hanya perlu mencampurkan 1/2 sendok teh baking soda ke dalam air terlebih dahulu sebelum merebus telur.
Setelah itu, masukkan telur dan rebuslah seperti biasa.
Baca Juga: Jangan Langsung Dipel, Ini 3 Cara Mudah Bersihkan Telur yang Pecah di Lantai Supaya Tidak Bau Amis
(Penulis: Raka/Marcel Mariana)
----
Ayo, kunjungi adjar.id dan baca artikel-artikel pelajaran untuk menunjang kegiatan belajar dan menambah pengetahuanmu. Makin pintar belajar ditemani adjar.id, dunia pelajaran anak Indonesia.
Source | : | Sajian Sedap |
Penulis | : | Sarah Nafisah |
Editor | : | Sarah Nafisah |
KOMENTAR