Bobo.id - Siapa yang sampai saat ini masih kesulitan membedakan antara margarin dan mentega?
Jika dilihat sekilas, margarin dan mentega memang telihat sangat mirip, mulai dari warna, bentuk, hingga teksturnya.
Selain itu, margarin dan mentega juga digunakan untuk makanan yang sama, misalnya membuat kue.
Meski memiliki berbagai kemiripan, sebenarnya margarin dan mentega ini berbeda satu sama lain, teman-teman.
Baca Juga: Terlihat Mirip, Ini Bedanya Mentega dan Margarin, Lebih Sehat Mana?
Perbedaan utama dari keduanya adalah bahan yang digunakan untuk membuatnya.
Kalau bahan pembuat margarin dan mentega berbeda, apakah nutrisi keduanya berbeda?
Cari tahu mana yang lebih sehat di antara margarin dan mentega, yuk!
Baca Juga: Suka Nonton YouTube? Simak Tips Memilih Konten yang Tepat dan Cara Mengunduh Videonya
Perbedaan Margarin dan Mentega
Hal utama yang membedakan antara margarin dan mentega adalah bahan pembuatnya.
Margarin terbuat dari lemak nabati atau lemak yang berasal dari tumbuhan yang ditambahkan dengan berbagai bahan lainnya.
Sedangkan mentega terbuat dari lemak hewani, seperti susu sapi, susu domba, maupun susu kambing.
Perbedaan bahan utama margarin dan mentega ini menyebabkan adanya perbedaan tekstur juga.
Mentega memiliki tekstur yang lebih lembut dan mudah meleleh. Hal ini berbeda dengan margarn yang teksturnya lebih keras dan tidak mudah meleleh.
Manfaat dan Risiko Konsumsi Mentega dan Margarin
Bahan pembuat yang berbeda pada mentega dan margarin ini menyebabkan adanya perbedaan nutrisi pada keduanya, nih, teman-teman.
Mentega atau butter mengandung vitamin A, D, E, dan K karena terbuat dari bahan lemak nabati.
Selain itu, mentega yang terbuat dari susu sapi yang memakan makanan tertentu, seperti rumput, akan mengandung vitamin K2.
Konsumsi mentega juga bisa membantu untuk melawan peradangan, juga bisa menambah kesehatan pencernaan.
Meski terlihat sehat, sebenarnya konsumsi mentega berlebih juga memiliki risiko, seperti adanya risiko penyakit jantung.
Hal ini disebabkan karena mentega mengandung lemak jenuh yang tinggi dan kaya akan kolesterol.
Lalu bagaimana dengan manfaat dan risiko mengonsumsi margarin?
Baca Juga: Tak Perlu Pakai Obat, Coba 4 Cara Alami Ini untuk Atasi Sariawan yang Mengganggu
Berbeda dengan mentega yang mengandung lemak jenuh, margarin mengandung lemak tidak jenuh ganda, yang banyak dianggap sebagai jenis lemak yang lebih sehat.
Margarin juga disebut bisa menurunkan tingkat kolesterol jahat dalam jangka pendek, karena adanya kandungan bernama fitosterol.
Namun margarin juga memiliki kandungan lemak omega 6 yang tinggi. Lemak omega 6 ini dianggap bisa meningkatkan risiko peradangan.
Selain itu, pada margarin juga mengandung lemak trans, yang sering dihubungkan dengan risiko peningkatan beberapa penyakit tertentu.
Lebih Sehat Margarin atau Mentega?
Nah, kita sudah mengetahui manfaat dan risiko dari margarin serta mentega.
Namun mana yang lebih sehat antara keduanya, ya?
Sebagai perbandingan, dalam margarin terkandung lemak tak jenuh juga lemak trans.
Sedangkan mentega tinggi akan lemak jenuh.
Keduanya memiliki risiko yang berbeda-beda jika dikonsumsi secara berlebihan.
Baca Juga: Ingin Tinggi Badan Bertambah? Coba Olahraga dan Konsumsi Jenis Makanan Ini
Namun risiko ini bisa diturunkan jika kita mengonsumsi margarin atau mentega yang dipilih dengan tepat.
Misalnya saja memilih margarin yang bebas dari lemak trans, atau margarin yang dibuat dari jenis minyak yang sehat, misalnya minyak zaitun.
Jika ingin mengonsumsi mentega, maka sebaiknya pilih mentega yang terbuat dari susu sapi yang memakan rumput.
Hal yang paling penting adalah konsumsi margarin dan mentega secukupnya saja dan tidak berlebihan.
Tonton video ini juga, yuk!
-----
Ayo, kunjungi adjar.id dan baca artikel-artikel pelajaran untuk menunjang kegiatan belajar dan menambah pengetahuanmu. Makin pintar belajar ditemani adjar.id, dunia pelajaran anak Indonesia.
Source | : | Kompas.com |
Penulis | : | Tyas Wening |
Editor | : | Tyas Wening |
KOMENTAR