Bobo.id - Baru-baru ini muncul beberapa informasi terkait Pelaksanaan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Darurat. Hal ini menyusul adanya lonjakan kasus COVID-19 di Indonesia.
Namun, sebelumnya belum ada keputusan resmi terkait PPKM Darurat. Barulah pada hari ini (1/7/2021), Presiden Joko Widodo resmi mengumumkan pelaksanaan PPKM darurat.
PPKM Darurat akan mulai dilaksanakan pada tanggal 3 Juli hingga 20 Juli 2021 khusus di Jawa dan Bali.
PPKM Darurat ini mengatur sejumlah pembatasan yang lebih ketat daripada sebelumnya. Detail peraturan PPKM Darurat diserahkan kepada Menko Maritim dan Investasi, Luhut B. Pandjaitan.
"Secara terperinci bagaimana pengaturan baik PPKM Darurat ini, saya sudah meminta menteri koordinator marinves untuk menerangkan sejelas-jelasnya secara detail mengenai pembatasan ini," tutur Presiden Joko Widodo melalui keterangan virtual.
Kita pun diharapkan untuk disiplin mematuhi PPKM Darurat ini demi menjaga keselamatan bersama.
Anjuran Memakai Masker Dua Lapis
Kasus COVID-19 di Indonesia kembali melonjak, teman-teman. Kita disarankan untuk selalu patuhi protokol kesehatan dan tidak keluar rumah jika tidak mendesak.
Saat ini, para ahli kesehatan mengatakan kita sebaiknya menggunakan dua lapis atau dua buah masker setiap hari, terutama saat pergi keluar rumah atau berinteraksi dengan orang lain.
Menggunakan dua buah masker ini ternyata bisa menurunkan tingkat penularan virus melalui cairan pernapasan.
Mengapa Sekarang Disarankan Memakai Masker Berlapis?
Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit atau CDD Amerika Serikat mengumumkan kalau pemakaian masker berlapis atau dobel bisa meningkatkan perlindungan dari penularan COVID-19.
Menggunakan masker bisa dengan efektif memblokir atau mencegah partikel-partikel gas, debu, atau cairan berukuran kecil.
Baca Juga: Tak Perlu Takut Efek Samping Vaksin, Ini 4 Cara Mudah Atasi Efek Samping Setelah Vaksin COVID-19
Salah satu hasil penelitiannya adalah dengan menggunakan masker berlapis, yaitu masker medis yang dilapisi masker kain dan digunakan dengan benar dapat memberikan perlindungan dari berbagai partikel mencapai 85,4 persen.
Inilah sebabnya, saat ini kita disarankan untuk memakai masker berlapis sebagai perlindungan diri dari penularan COVID-19.
Ternyata, dengan memakai masker berlapis secara benar, hal ini bisa memberikan kita perlindungan yang tinggi. Bahkan, hampir setara dengan memakai masker jenis N95 yang tingkat penyaringannya mencapai 95 persen.
Masker jenis N95 ini diutamakan digunakan oleh tenaga medis maupun petugas kesehatan lainnya yang menangani COVID-19 secara langsung.
Perhatikan Cara Tepat Menggunakan Masker Berlapis
Menggunakan dua buah masker atau masker berlapis memang bisa meningkatkan kemampuan penyaringan udara yang kita hirup.
Namun untuk mendapatkan manfaat ini, maka dua buah masker ini harus digunakan dengan tepat.
Caranya adalah dengan menggunakan masker medis dilapisi dengan masker kain.
Nah, kedua masker ini harus digunakan dengan benar, yaitu menutupi hidung, mulut, sampai ke dagu.
Baca Juga: Bisa Bantu Pengobatan Kanker, Ini 5 Manfaat Temulawak Sebagai Obat Herbal
Selain itu, pilihlah masker bedah yang memiliki kawat di bagian hidung, agar masker bisa menutup dengan lebih rapat.
Kemudian di luar masker medis, gunakan masker kain yang digunakan untuk menutup bagian samping dari masker medis, sehingga masker bisa tertutup dengan lebih rapat.
Hal ini dapat menurunkan risiko masuknya virus melalui celah-celah masker.
Selain itu, agar masker medis dapat tertutup lebih rapat, maka teman-teman bisa mengikat simpul bagian ujung tali karet agar masker menjadi lebih kencang.
(Penulis: Iveta R., Tyas Wening)
----
Ayo, kunjungi adjar.id dan baca artikel-artikel pelajaran untuk menunjang kegiatan belajar dan menambah pengetahuanmu. Makin pintar belajar ditemani adjar.id, dunia pelajaran anak Indonesia.
Penulis | : | Iveta Rahmalia |
Editor | : | Iveta Rahmalia |
KOMENTAR