Bobo.id - Teman-teman pasti sudah tidak asing lagi dengan jahe.
Jahe biasanya diolah menjadi minuman yang menyehatkan, penambah rasa pada makanan, dan sebagai penghangat tubuh saat udara dingin.
Jahe memang sudah dipercaya sejak dulu sebagai bahan yang menyehatkan tubuh.
Meski sering dipercaya menyehatkan, ternyata jahe juga bisa berdampak buruk bagi tubuh jika dikonsumsi berlebihan, lo.
Terutama bagi orang-orang yang dengan kondisi kesehatan tertentu. Berikut orang-orang dengan kondisi kesehatan tertentu yang tidak dianjurkan mengonsumsi jahe.
1. Orang yang Memiliki Penyakit Kelainan Darah
Jahe dapat mengurangi kemampuan sel darah untuk menutup luka sehingga dapat menyebabkan pendarahan.
Jika teman-teman memiliki penyakit kelainan darah, sebaiknya berkonsultasi dahulu dengan dokter.
2. Orang yang Mengonsumsi Obat Lain
Perhatikan interaksi obat yang sedang dikonsumsi dengan jahe. Karena, bisa jadi obat malah jadi kehilangan manfaatnya jika dikonsumsi bersama jahe.
Karena itu, sebaiknya konsultasikan dulu dengan dokter jika ingin mengonsumsi jahe dengan kondisi sedang minum obat tertentu.
3. Penyandang Diabetes
Jahe dapat mengurangi gula darah. Karena itu, jahe juga dapat memengaruhi kesehatan penyandang diabetes.
Penyandang diabetes harus mengontrol asupan jahe agar tidak menyebabkan lemas dan pusing.
Konsultasikan dengan dokter jika penyandang diabetes berniat mengonsumsi jahe.
4. Orang yang Mudah Alergi
Jahe juga dapat memicu alergi. Jadi, teman-teman yang mudah terkena alergi dapat membatasi jumlah konsumsi jahe.
Karena, jahe bagi kondisi ini, bisa menyebabkan gatal-gatal pada kulit dan tenggorokan, rongga mulut, dan sesak napas.
----
Ayo, kunjungi adjar.id dan baca artikel-artikel pelajaran untuk menunjang kegiatan belajar dan menambah pengetahuanmu. Makin pintar belajar ditemani adjar.id, dunia pelajaran anak Indonesia.
Source | : | Kompas.com,Nakita,Grid Kids |
Penulis | : | Thea Arnaiz |
Editor | : | Iveta Rahmalia |
KOMENTAR