Bobo.id - Di masa pandemi seperti ini, penting untuk memiliki kegiatan positif di rumah.
Tidak bisa terlalu sering keluar rumah akan membuat rasa bosan cepat datang.
Mengisi waktu luang dengan berkebun bisa membantu kita untuk mengusir rasa bosan.
Kegiatan yang tidak rumit ini ternyata bukan hanya mengusir rasa bosan, tapi juga bisa sehatkan otak.
Baca Juga: Baru Mulai Berkebun? Perhatikan 5 Tips Menanam Tanaman Hias untuk Pemula
Teman-teman juga bisa memenuhi kebutuhan bahan makanan di rumah dengan berkebun.
Menanam cabai, tomat, bayam, serta beberapa sayuran bisa menjadi pilihan untuk mulai berkebun.
Masih ada beberapa manfaat berkebun lainnya yang bisa teman-teman dapatkan.
Yuk, simak penjelasan berikut ini tentang manfaat berkebun!
1. Menjaga Kesehatan Otak
Melakukan aktivitas berkebun bukan hanya baik untuk kesehatan fisik. Aktivitas satu ini, bisa membantu menjaga kesehatan otak juga, lo.
Hal itu dijelaskan dalam sebuah penelitian yang ditulis dalam Journal of Alzheimer’s Disease.
Dalam jurnal itu disebutkan bahwa berkebun bisa melindungi kesehatan kognitif, dan meningkatkan volume otak.
Bahkan kegiatan berkebun juga bisa menurunkan risiko penyakit alzheimer sebanyak 50 persen.
Baca Juga: Cara Mudah Menanam Kangkung dari Biji, Cocok untuk Pemula yang Baru Mulai Berkebun
2. Menjadi Selalu Positif
Lebih sering berada di alam dan di sekitar tumbuhan bisa menyehatkan mental.
Menurut psikolog Seth J. Gillihan, PhD dari University of Pennsylvania Amerika Serikat, berkebun bisa membuat pikiran tetap positif.
Efek positif juga bisa didapat saat teman-teman berada di antara tanaman hijau, walau hanya di halaman rumah.
Menurutnya, sering melihat tumbuhan dan dedaunan hijau bisa mempercepat pemulihan setelah operasi.
Bahkan kegiatan berkebun juga bisa mengurangi kecemasan, serta depresi.
Dengan menghabiskan waktu berkebun teman-teman bisa melepaskan stres dan menjadi lebih positif.
3. Mengurangi Kebiasaan Perfeksionis
Melakukan kegiatan berkebun bisa mengurangi kebiasaan perfeksionis yang sering membuat lelah.
Perfeksionis adalah kebiasaan seseorang yang membuatnya ingin selalu mendapatkan hasil yang sempurna.
Seth J. Gillihan juga menyebutkan bahwa kegiatan berkebun juga bisa mengurangi kebiasaan perfeksionis.
Hal itu disebabkan, saat teman-teman berkebun pertumbuhan tanaman tidak bisa dikendalikan.
Pertumbuhan tanaman bisa berbuah karena faktor yang ada di sekelilingnya.
Teman-teman tidak bisa mengendalikan gangguan hama, cuaca, dan banyak faktor lain.
Dengan berkebun, orang yang terbiasa mengendalikan segala sesuatu menjadi sempurna, akan belajar untuk lebih santai dan menerima.
Baca Juga: Tips Menanam Bayam dari Biji, Cocok untuk Pemula yang Baru Mulai Berkebun
4. Menurunkan Risiko Penyakit Jantung
Melakukan aktivitas berkebun bisa menjadi salah satu cara berolahraga atau melatih fisik.
Aktivitas satu ini pun bisa menjadi cara untuk menurunkan risiko munculnya penyakit jantung.
Hal itu dijelaskan melalui penelitian dalam the British Journal of Sports Medicine yang menyebut kegiatan berkebun bisa menurunkan risiko penyakit jantung dan stroke hingga 30 persen.
5. Meningkatkan Daya Tahan Tubuh
Kegiatan berkebun akan membuat teman-teman lebih banyak melakukan kegiatan di luar rumah.
Dengan begitu, tubuh akan lebih sering terkena paparan sinar matahari.
Paparan sinar matahari, terlebih pada pagi hari, akan menghasilkan sinar ulatraviolet atau UV.
Baca Juga: Jangan Salah! Ini Waktu dan Cara Menyiram Tanaman yang Tepat
Sinar ultaraviolet yang menyentuh kulit akan diubah oleh tubuh menjadi vitamin D.
Vitamin D sendiri memiliki peranan penting dalam menjaga daya tahan tubuh.
Adanya kandungan vitamin D pada tubuh akan meningkatkan penyerapan kalsium dan menguatkan tulang.
----
Ayo, kunjungi adjar.id dan baca artikel-artikel pelajaran untuk menunjang kegiatan belajar dan menambah pengetahuanmu. Makin pintar belajar ditemani adjar.id, dunia pelajaran anak Indonesia.
Source | : | hellosehat.com,alodokter.com |
Penulis | : | Amirul Nisa |
Editor | : | Sarah Nafisah |
KOMENTAR